"Mama , Tugasnya mikha mama taruh dimana ?" dengan tergesa-gesa Mikha menyantap roti tawar isi keju yang merupakan sarapannya pagi itu sambil mengikat tali sepatunya . Itu merupakan hal yang akan dijumpai saat pagi di rumah Mikha , karena jarak rumahnya dan kampusnya yang cenderung jauh maka tidak jarang Mikha selalu terburu-buru saat ada jam kuliah pagi .
"Mana mama tau Dek , kan tugasnya kamu yang simpan"
"ih kan tadi malam Mikha taruh di kursi , pasti Mama yang beresin lah"
"Mulai lagi kan kamu , yaudah tugasnya kayak gimana bentuknya"
"itu mah buku covernya Kuning coba deh mama liat soalnya Mikha keburu telat nih"
Mama mikha hanya geleng-geleng kepala melihat putrinya itu . selalu saja Asal-asalan menaruh barang dan sekarang malah panik dan menuduh Mamanya . setela mencari di daerah ruang tamu , benar saja Tugasnya itu tercecer di tumpukan Majalah yang ada di bawah meja tamu . Mama Mikha langsung memberikan tugas itu kepada Mikha dan setelah mengucapkan salam dan mengecup kedua pipi Mamanya itu Mikha langsung berjalan cepat menuju Mobilnya yang terparkir di Garasi Rumahnya . Mikha mengemudikan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata karena sekitar 10 menit lagi kelas akan dimuai dan tidak ada kompensasi untuk Mahasiswa yang terlambat dan tidak akan dibiarkan masuk kelas . Mikha memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang jaraknya lumayan jauh dari kelasnya karena semua tempat parkir terdekat sudah full . Mikha berari secepat mungkin , dia tidak peduli dengan penampilannya bahkan rambutnya sudah acak-acakan . seteah sampai di depan kelas Mikha menengok jam tangan yang melingkar cantik di tangan kirinya , jam menandakan pukul 08.17 itu berarti Mikha terlambat tujuh belas menit . tetapi Gadis itu tetap nekat mengetok pintu dengan berharap dosennya yang killer itu akan terlambat masuk kelas , Mikha mendorong pintu dengan sangat pelan dan tatapan menyeramkan itu langsung menusuk mata Mikha .
"apa anda lupa peraturan di kelas saya ? Mahasiswa yang terlambat tidak akan saya ijinkan masuk bukan ?"
Tatapan seisi kelas mengikuti arah tatapan Maam Liana yang merupakan dosen yang paling killer di seantero jurusan . Kini Mikha merasa seperti Kucing yang tertangkap basah mencuri ikan . Mikha tersenyum malu dan menutup pintu kembali . sia-sia sudah dia mengerjakan tugas semalaman karena sudah pasti tugas itu tidak akan diterima seiringan dengan absent yang akan dicoret . Mikha menghembuskan nafasnya gusar sambil berjalan malas di lorong kampus . tiba-tiba smartphone yang terletak di kantong jeans yang ia kenakan berbunyi menandakan ada notifikasi masuk . Mikha mengambil Ponselnya itu masih dengan gerakan Malasnya .
"Kasihan banget yah gak dikasih masuk kelas"
Satu pesan dari orang yang sangat malas diladeni oleh Mikha saat ini membuat Mikha kesal , Daripada Mood nya akan lebih down mendingan ia tidak usah mengubris pesan dari Aska . Mikha meng end chat pesan dari Aska dan kembai menaruh ponselnya ke dalam saku .
"sebel banget yah sama gue huh ?"
Suara itu muncul dari belakang Mikha , sejak kapan ? . Mikha langsung membalikan badannya dan didapatinya Aska yang berdiri tepat di belakang Mikha . jarak mereka sangat dekat sehingga membuat Mikha mundur satu langkah dari hadapan Aska . Aska tersenyum melihat tingkah konyol Mikha itu .
"sejak kapan lo di belakang gue ?"
"sejak lo nggak diijinin masuk kelas , sumpah ekspresi lo lucu banget pas diusir Maam Liana gue sampe sakit perut buat nahan ketawa supaya gak ketahuan"
Mikha memasang ekspresi konyolnya dan menyebabkan Aska tertawa sangat keras melihat tingkah Gadis di depatnnya itu .
"terus lo ngapain ikutin gue ? creepy stalker"
KAMU SEDANG MEMBACA
accidentally in Love
RomanceOrang bilang jika kau jatuh cinta kau akan merasakan kebahagiaan bukan ? namun apa jadinya jika Cinta yang kau rasakan hanya membuat Luka yang berbekas di dalam hatimu ? sanggupkah kau memperjuangkan Cintamu walau Sakit yang harus kau Lalui ? - Mi...