6 Bulan Kemudian
"Bu Tatik, tolong itu." Renita menunjuk mangkuk besar disebelahnya. Sementara tangannya masih stand by mengaduk sayur di atas wajan.
"Nih, Mbak." Bu Tatik menyodorkan lalu diterima oleh Renita.
"Wuiiih, sedapnyaaaa." Dengan hati-hati ia menuangkan.
"Biar Bu Tatik yang cuci piring sama semuanya Mbak."
"Beneran Bu? Ngga apa-apa?"
"Iyaa, Mbak. Mbak Renita bisa siap-siap katanya hari ini uas terakhir."
"Yaudah deh Bu. Ini makanannya aku bawa yaa. Udah lapar juga. Hehehe."
"Iyaa, Mbak."
Hari ini uas terakhir Renita. Ia sangat bersemangat agar bisa mencapai nilai yang bagus di semester pertamanya.
Kriiinggg... Kriiinggg... Kriiinnggg...
Renita yang baru saja memakai sepatu segera menyambar hpnya.
"Assalamualaikum gadis jakartaku yang cantik.."
"Waalaikumsalam. Hehehe. Apaan sih, Ga."
"Hehehehe. Semangat uas terakhirnya ya. Kamu pasti bisa, aku yakin kalo kamu tuh anak yang pandai."
"Tau darimana kalo aku pandai?"
"Aku kan Pak Gurumu. Siapa lagi yang ngajarin kalo bukan aku. Hehehe."
"Ishh ngarang. Kamu ngga dinas?"
"Ini nih baru aja nyelesaikan laporan. Trus lanjut ke lapangan."
"Semangat yaa om."
"Siapp tuan putri."
Renita tersenyum sambil melanjutkan percakapan via telfon. Angga dan Renita semakin dekat. Hampir tak pernah tak ada kabar. Meskipun Angga terkadang sibuk dengan karirnya namun ia selalu menyempatkan waktu untuk Renita. Angga masih teringat dengan janjinya. Janji untuk membuktikan cintanya.
Renita pun begitu. Dengan hadirnya Angga ia mulai lupa akan luka yang dibuat Tama. Angga seperti obat bagi kesakitannya secara tidak langsung.
Di Kampus
"Are you ready guys?" Dean yang baru tiba lalu duduk diantara Renita dan Anisa.
"Insya Allah siap." Jawab Anisa sambil mengepalkan tangan. "Kamu Ren?"
"Siap kaga siap, gue siap." Renita menoleh pada Dean.
"Aku yakin kita pasti bisa. Bisa." Dean mengangguk mantap.
"Liburan di depan mata, akhirnya uas terakhir juga. Gue pengen liburan. Liburan liburan liburan." Kata Pras teman sekelas mereka bertiga.
"Libur uas?" Renita kaget dan teringat sesuatu.
"Emang kamu ngga liburan?" Tanya Dean.
"Gue punya janji sama Angga. Gue bakal balik disaat libur semester."
"Samperin, Ren. Samperin." Dukung Anisa.
"Yaap, aku setuju juga sama Anisa. Kita tau Angga pasti serius sama kamu Ren. You know lah. Sudah bertahan berapa lama coba? Padahal kalian jarak jauh. Kalo dia ngga serius sama kamu, pasti dari kemarin kemarin dia ngilang entah kemana."
![](https://img.wattpad.com/cover/96989332-288-k928329.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SI GADIS JAKARTA
RomanceRenita. Gadis Jakarta yang hobinya berbelanja dan nongkrong bersama teman-teman gengnya. Usianya masih 18 tahun tetapi paras dan gayanya bisa memikat siapapun lelaki yang melihatnya. Ia dilahirkan dari Orangtua yang berprofesi sebagai kepala sekolah...