"Sepertinya semenjak aku tinggal dinas luar kamu banyak belajar masak deh, emang segitu niatnya kamu mau belajar buat aku ?"
"Yaa Allah, pedenya. Hahahaha." Renita mengusapkan sisa tepung diwajah Angga.
"Eh, kamu. Ngga mau ngaku nih ya." Angga membalas.
"Iih, liat ini pipiku kotor kan. Hih, kamu." Renita membalas lagi sampai mereka asik sendiri.
"Stop, ntar gosong nih.""Oh iya siap siap komandan. Komandan dapur umum. Hahahaha." Angga menjahili lagi lalu kabur pergi dari dapur.
"Awas ya nanti kalo incip masakanku. Hehehehe."
Angga POV
Makan malam kali ini terasa lebih nikmat dari malam kemarin dan seterusnya. Aku bisa memandangi paras ayu pujaan hatiku yang sudah lama aku tinggal. Sambil sesekali ku sendok masakan buatan Renita yang sekarang sudah jago masak. Dia menceritakan harinya dan segala rutinitas selama aku tinggal. Dan curhatan tentang teman - temannya di kampus.
"Disini banyak nyamuk, pindah kedalam aja yuk." Ajak Renita yang sudah tidak nyaman duduk di bangku taman.
"Yauda ke dalam aja, ngga tega liat kamu jadi sasaran nyamuk. Hehehe. Makanya mandi dulu biar ga digigit."
"Udah tau, lima kali malah mandinya. Hahahaha."
"Besok kuliah pulang jam berapa?"
"Keknya jam tiga sore udah kelar. Mau ngajak jalan ya?"
"Tanya aja ko, siapa yg ngajak jalan." Aku menggodanya.
"Ayo jalan lah, nonton atau kemana gitu. Mumpung cuti kamu belum selesai. Yaaa ?"
"Karna kamu memaksa, ya udah kita jalan."
"Oke, besok jam tiga sore udah siap nyusul di kampus loh."
"Tanpa kamu minta, sebenernya aku udah niat ngajak jalan. Nunggu kamu ngomel dulu aja sih. Hahahaha. Lucu kamu tuh kalo ngomel."
"Hahahaha. Emang kamu ini nyebelin banget, untung aku sayang sama kamu. Kalo ngga sayang udah aku tendang dari kemarin. Hahaha."
"Ih serem galaknya. Wkwkwk."
__________________________________________
Author POV
Renita duduk di bangku taman kampusnya ditemani sahabat setianya. Ia mencoba menghubungi Angga tapi hasilnya nihil.
"Ren, kamu jadi jalan sama Angga ?" Tanya Dean.
"Harusnya sih iya, tapi gue hubungin kaga bisa semua. Mati paling hpnya."
"Soalnya aku sama Anisa mau jalan juga."
"Kalian kemana ?"
"Nyervis laptopku, Ren. Tiba - tiba eror aja." Anisa menunjukan laptopnya yang tidak berfungsi dengan baik.
"Mending lu jalan duluan, ngga apa gue nungguin disini. Kalo Angga satu jam ngga datang gue pulang aja."
"Apa kamu ikut sama kita ?" Anisa menawarkan.
"Ngga deh, males nungguin kalo lama."
"Let's go, Nis."
"Aku sama Dean pergi dulu ya. Bye. Assalamualaikum."
![](https://img.wattpad.com/cover/96989332-288-k928329.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SI GADIS JAKARTA
RomanceRenita. Gadis Jakarta yang hobinya berbelanja dan nongkrong bersama teman-teman gengnya. Usianya masih 18 tahun tetapi paras dan gayanya bisa memikat siapapun lelaki yang melihatnya. Ia dilahirkan dari Orangtua yang berprofesi sebagai kepala sekolah...