Repost, 😊😊
Semua masih sama dihadapanku, ketika aku bangun tadi pagi Donald seperti biasa melakukan hal-hal ajaib. Dia memberikan limpahan kasih sayang, tapi entah kenapa sudut hatiku yang lain merasakan kehampaan entah apa penyebabnya.
"Apa kamu makan banyak hari ini, yang?" Donald duduk dibawah sambil mengelus-elus perutku, aku mengangguk tersenyum melihat tingkahnya yang berlebihan. "Aku merindukanmu."
"Aku juga." Aku mengelus rambutnya yang halus.
"Malam ini kita nonton film kartun terbaru," Donald mengeluarkan kaset kartun Doraemon keluaran terbaru.
"Lalu setelah itu kita akan ngapain?" Aku sengaja menggodanya untuk melihat ekspresi perubahan wajahnya yang tampan itu.
Donald langsung menyerang hebat lalu menciumiku tanpa jeda, aku meraba dadanya terdengar detak jantungnya yang berdetak kencang. Apakah aku masih meragukan ini Tuhan?
"Demi Tuhan Donald apa yang kamu lakukan ahhhh....!!!!" teriakan suara wanita mengagetkan aku dan Donald.
Aku melihat wanita paruh baya yang sangat cantik dan disebelahnya seorang pria gagah dengan wajah datarnya."Mommy, kenapa datang sekarang sih!!!" Donald langsung berdiri mencium Mommy Gina, sedangkan Daddy Edy langsung memukul kepala Donald tanpa rasa bersalah.
Mommy Gina shock melihatku, dia langsung memukul erat aku sambil menangis. Tangisan pilu, apakah aku melakukan kesalahan dimasa lalu sehingga membuat Mommy Gina sedih.
Sedangkan Daddy Edy membawa Donald pergi jauh dari kami.
"Apa kamu sehat sayang?" Mommy Gina mengelus-elus rambutku dengan lembut.
"Sehat My, mommy gimana kabarnya?" mommy Gina mengelus-elus pipiku lalu langsung nangis kembali.
"Maafkan mommy... Maafkan mommy..." hanya kata-kata itu yang keluar dari mulut mommy Gina saat aku banyak bertanya, bahkan mommy Gina bersimpuh dikakiku.
1 jam kemudian, aku duduk didepan mommy Gina dan Daddy Edy kami makan malam dalam keadaan tenang. Daddy Edy tidak mengatakan apa-apa dia lebih memilih diam tapi aku tahu matanya menyatakan bahwa dia sama seperti mommy Gina, minta maaf atas perlakuan anaknya kepadaku walaupun aku belum tahu pasti apa kesalahannya.
"Mommy ingin kamu pindah kerumah mommy mau kan sayang?" dia memegang tanganku dengan lembut.
Aku tersenyum, "aku minta ijin dulu My sama Donald boleh enggaknya pindah kerumah mommy."
Daddy Edy senyum mengejek kearah Donald, " memang anak itu berani menolak keinginan mommy nya."
Donald buru-buru berkata, "kami akan menginap Daddy tapi bukan untuk tinggal di sana. Maafkan aku mommy."Mommy Gina tersenyum sedih, "tidak apa-apa sayang, mungkin lama-lama kalau kalian sudah terbiasa akan betah tinggal di sana."
Donald tersenyum, walaupun aku tahu hatinya takut Daddy Edy marah lagi. Well, aku tahu sekarang kalau Donald ada yang dia takuti.
Musim hujan sudah datang hampir setiap wilayah di Jakarta digenangi air, air selokan banyak yang mampet karena sampah.
Aku duduk disofa santai sambil membaca novel, sudah 2 hari aku menginap dirumah besar ini. Donald sedang diskusi dengan Daddy Edy tentang pembangunan hotelnya di Surabaya, dia sedang giat-giatnya memperlebar bisnis katanya untuk masa depan anak kami kelak.
Aku masih merasakan kekosongan dihatiku, walaupun mereka membuat aku bahagia dengan cinta mereka yang diberikan kepadaku.
Tapi kadang-kadang aku berpikir apakah ini semua benar?
Aku tahu bahwa kekosongan hatiku seharusnya dihilangkan dengan anak kami yang akan lahir dan cinta Donald kepadaku. Aku berharap Tuhan mampu memberikan jawaban atas kegalauan hatiku ini?Continued...
24 Agustus 2017

KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid In Love
RomanceProlog Dibuang, dihina, diselingkuhi!!!! Kehidupan Santi benar-benar diambang kehancuran setelah mengenal Donald pria dewasa yang mampu membantunya dalam perekonomian. Hidup didalam dilema ketika status hanya untuk nafsu birahi Donald saja. Apa yang...