Butterfly [On Editing]

10

Entah sudah berapa banyak jejak langkah yang kubuat karena mengejarmu, sejauh ini.
Masih kah ada titik terang yang kuharap disana?

------------------------------------------------

Busan, 16 Juni 2013

Seorang gadis yang dengan cantiknya memakai toga hitam sedang mengulas senyumnya yang paling manis,

Dia merasa bahagia karena kali ini semua keluarga nya ikut hadir dalam wisuda nya kali ini,
Bahkan Taehyung si alien itu membawa teman-teman nya,
ya.. member BTS, siapa lagi?

"Ryeonie, kau tampak cantik sekali.. segeralah naik ke panggung dan lulus lah, setelah itu kau akan segera ku nikahi"

Ujar seorang namja yang memang suka menggoda wanita,

Tak butuh waktu lama, ada sebuah tangan yang turut protes atas ucapan nya tadi,

Pletak !

"Aww.."

"Yak ! berhentilah mengganggu adik ku, apa katamu tadi? menikah? kau perlu restu dariku dulu Jin hyung"

Sedangkan Ryeon hanya tertawa dan tersenyum tipis,

"Apa kalian akan membiarkan si cantik ini berdiri disini dan mendengarkan debat kalian?"
ujar J-Hope membela,

"Eoh, kau boleh ke tempat duduk mu Ryeon"
ucap Taehyung,

Ryeon hanya mengangguk, dan berjalan menuju tempat duduk nya, telinga nya agak terasa panas mendengar suara-suara histeris yang memuji-muji kedatangan BTS di wisuda mereka,

Heh, asal kalian tau saja, mereka datang untuk melihat wisuda aku kali ! bukan kalian ￣へ￣
batin Ryeon mendengus kesal,

"Eyaampun, itu si Jungkook ya? yaalloh, temen SMP aku itu"

"Mantab jiwa banyak cogan dateng kemari"

"Kyaa Jungkook oppa"

"Mereka member BTS, debut sekitar beberapa hari yang lalu"

"Itu bukan nya Ryeon 3-3? itu siapa nya? apaan kok pegang-pegangan tangan gitu, sama oppa yang mancung tadi"

Dia oppa ku, bodoh !

"Hey, dia itu adiknyaa"

Heol, baru sadar?

"Oppa nya tampan tapi adiknya biasa aja ya?"

Eta mulut nya gabisa dijaga atuh?
yang dikatain disini nih!
Pengen lempar high heels rasanya,

"Sabar sob, mereka hanya iri denganmu"
ucap Chenmi yang disamping Ryeon dan menepuk pundaknya pelan,

Ryeon hanya mengangguk samar , tapi wajah jengkel nya masih saja bersungut-sungut,

"Eh, Ryeon, aku ingin bertanya"

Ryeon menoleh,

"Eoh? Tanya apa?"

"Hmm..

Bagaimana perasaanmu dengan Jungkook?"

Ryeon tersenyum hambar, semakin mencoba tersenyum, rasa nya semakin pahit,

"Haha, semua nya masih sama, tidak ada yang sedikit pun berubah"

"Kau, tak ingin mengungkap kan nya sebelum penerbanganmu ke Amerika?"

"Entahlah Chen, aku sekarang masih bimbang antara iya dan tidak"

"Heol, kau tak akan mengungkap kan nya pun dunia pasti sudah menulisnya, seorang wanita yang berusaha merubah seluruh aspek di dirinya demi seorang pria yang dicintainya selama 4 tahun"