Butterfly [On Editing]

5

Kau adalah bunga mawar merah yang dengan tenangnya hidup didampingi para lebah yang memujamu, apalah dayaku yang hanya sebuah bunga teratai yang bahkan tak bisa mengejarmu ke daratan?

------------------------------------------------

   Sudah 1 minggu berlalu, semenjak Ryeon dan Jungkook bertengkar gara-gara masalah sepele itu,

Ryeon mati-matian menahan tangan nya untuk tidak menyentuh ponsel,

Kalau saja tangan nya menyentuh ponsel, sudah pasti jari-jari nya akan bergerak sendiri dan mengirim pesan pada kelinci itu,

Jeon Jungkook yang menyebalkan itu sama sekali tak menghubungiku, tak masalah, aku juga tidak akan menghubunginya sampai dia menghubungiku lebih dulu.
tekad Ryeon kuat di dalam hati.

Tapi sebenarnya, Ryeon sendiri juga bosan tanpa ada kehadiran Jungkook disisinya,

Dia hanya bisa melihat ke luar jendela, melihat tempat yang setiap pagi biasa ada Jungkook yang tengah berdiri disana dengan headset yang tersumpat di telinganya dan buku ditangan nya.

Tapi sekarang, sejak 1 minggu yang lalu itu, Ryeon sama sekali tak menemui Jungkook, baik disekolahan maupun di depan rumah seperti biasanya,

Sudah 1 minggu ini Ryeon berangkat sekolah naik bus, meskipun dia sangat membenci hal itu,

Berbanding dengan apa yang Ryeon dan Jungkook alami,
dalam 1 minggu itu pun kedekatan Chenmi dan Hoshi semakin menjadi.

Ketika sebelumnya Hoshi hanya sekedar memberikan tumpangan pada Chenmi saat pulang sekolah, kini saat berangkat pun mereka juga bersama-sama.

Melihat kedekatan mereka, hati Ryeon agak merasa perih.

Bukan,

Ryeon bukan nya cemburu, ia justru senang melihat Hoshi tertawa bahagia dan Chenmi yang tak henti-hentinya tersenyum,

Tapi melihat orang lain berhubungan dekat seperti itu, mengingatkan nya pada sosok yang dulu nya dekat dengan nya juga,

Jeon Jungkook,

Yang kini tak lagi berada di sampingnya,

Miris

Itu yang pertamakali Ryeon rasakan saat merindukan Jungkook.

"Hey, kenapa kau pucat seperti itu?"
tanya Chenmi was was ketika melihat sahabat karib nya itu dengan keadaan yang mengenaskan,

"Ah tidak, naneun gwaenchanha" elak Ryeon dengan sedikit.gelengan,
(I'm fine)

"Apa kau sudah berbaikan dengan Jungkook?"

Ryeon hanya menggelengkan kepala nya lagi,

Sedangkan Hoshi dan Chenmi saling menatap, berusaha saling mengirimkan sebuah signal/?

"Ehm.. sebentar kutinggal dulu ya, ryeonie"

Chenmi menarik tangan Hoshi menjauh dari tempat duduk Ryeon,

"Aku kasihan pada Ryeon"
ungkap Chenmi dengan senyumnya yang memudar,

Hoshi juga menghela napas sebentar,
"Aku juga merasa begitu, tapi apa yang bisa kita lakukan?"

"Mungkin kah kita harus menyatukan mereka?"
"Jungkook itu kan teman dekatmu juga, hoshi-ya, bagaimana kalau begini saja ..."

Chenmi dan Hoshi menyusun strategi untuk menyatukan hubungan Ryeon dan Jungkook kembali,