3

3.7K 450 67
                                    

Ketika sang mawar tak menyadari keberadaan daun yang selalu berada disampingnya bahkan rela gugur dan bersemi berulang kali hanya demi bersama sang bunga.
Haruskah aku memperjelas semuanya?


------------------------------------------------


Keep Calm,

huh..

Entah sudah sejak berapa lama Ryeon membuang napas lalu menariknya dan membuangnya kembali,

Dia hanya terlalu gugup pada orang yang akan dia temui itu,

Sebenarnya ia ingin kembali ke pintu gerbang dan memilih untuk pulang saja, tetapi rasa penasaran lebih mendominasi dalam dirinya, ia memutuskan untuk datang apapun yang terjadi,

Semoga tidak ada hal buruk,
pikirnya.





Setelah menunggu tak lama, sekitar 5 menit, Ryeon duduk di kursi taman sendirian,

Dan kemudian ada sebuah tangan menepuk pundaknya dari belakang.

Sontak leher Ryeon menegang, bulu kuduk nya berdiri, rasa takut menjalar sampai ke ulu hati, fikiran negatif memenuhi otaknya,

Apakah ini tangan hantu?
pikirnya,

Atau mungkin juga penjahat? oh tidak aku dalam bahaya

Ketika mengambil ancang-ancang untuk mengepalkan tangan, sebuah suara menghentikannya,

"Hey Kim Ryeon-ssi"

Itu suara namja, dan terdengar familiar,

Tapi bukan suara jungkook.

Ryeon menoleh, lalu mengelus dadanya dan dapat bernapas lega, karena ternyata, lelaki itu adalah teman sekelasnya,

'Kwon Soon Young',
biasa dipanggil Hoshi.

"Hoshi-ssi, kkamjagiya"
(You make me heart attack)

"Hehe, mianhae" (Sorry)
ujar Hoshi ringan lalu duduk disamping Ryeon.

"Kau sedang apa disini? Hoshi-ssi"

"Menunggumu"

1 kata dari mulut Hoshi membuat Ryeon membulatkan mata nya,

"Haish, Hoshi-ssi, bercandamu sungguh tidak lucu"

Ryeon tertawa ringan,

"Ryeon, aku tidak sedang bercanda"
"Dan tolong, kali ini dengarkan aku dengan baik, lihat mataku"
pinta Hoshi,

Kemudian ia menarik pundak Ryeon agar dihadapkan sejajar dengannya.

Mau tak mau Ryeon juga harus melihat mata Hoshi,

"Terus terang saja Ryeon, aku menyukaimu, sejak kita kelas 2 SMP ini, aku menyukai semua yang ada dalam dirimu, aku mencari tau tentangmu, segalanya. Aku tau ini terlalu tergesa, tapi, maukah kau jadi kekasihku?"
tanya Hoshi dengan mata penuh pengharapan,

Sedangkan Ryeon tak tau harus menjawab apa, dia ingin menolak, tapi juga merasa kasihan.

Sebenarnya Hoshi adalah teman yang baik, dia juga orang nomor dua yang biasa membantu Ryeon di sekolah,
Dia juga anggota dari klub Basket sekolah yang disebut-sebut sebagai 'The one' oleh teman-teman basket nya,

"Mi..mian..mianhae Hoshi-ssi, aku tidak bisa menjawabnya sekarang"
jawab Ryeon terbata-bata.

Apa aku memberikan harapan padanya?

Butterfly [On Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang