9

2.5K 329 26
                                    

Cinta mungkin saja datang dari lelah nya hati yang tersakiti,
Bukan nya mustahil bila mendapatkan cinta pada waktu yang tak di duga,
karena beberapa cinta memang datang secara tiba-tiba dan tanpa rencana


------------------------------------------------

Busan, 18 Maret 2014



Tap

Tap

Tap


Derap langkah kaki mulai terdengar di telinga, sebuah tubuh sedang berjalan agak cepat menuju salah satu meja disana, dan dengan santai nya lelaki itu segera duduk menghadap kepada sang gadis, menatap nya dan memandang lekat dengan pandangan memohon,

"Maafkan aku karena datang terlambat, Chenmi"

Benar, itu Chenmi dan Hoshi,

Bukan nya tak mendengar tapi rasa kesal itu masih menggerogoti hati Chenmi, jadilah dia hanya mengabaikan pernyataan Hoshi tadi,

Bagaimana Chenmi tidak kesal? dia menunggu di cafe ini sudah sekitar 1 jam,

S-E-N-D-I-R-I-A-N

Seperti orang yang sedang bingung sendiri, dan itu semua hanya demi Hoshi, ya.. lelaki itu bahkan yang meminta nya datang kemari, mengatur rencana hari minggu mereka kali ini,

"Aku tau kamu marah, aku tadi bener-bener lupa"

Heol, dia fikir menunggu nya disini selama 1 jam itu sepele? dan alasan keterlambatan nya kali ini hanya gara-gara lupa? apakah aku mudah dilupakan begitu saja? wah lelaki ini benar-benar mengesalkan,
Kenapa aku bisa menyukai pria menyebalkan seperti dia
batin Chenmi,

"Aku tau kau sedang memaki ku dihatimu"

Chenmi tetap diam, bahkan melengos dan membuang pandang,

"Chenmi, berhenti menatapku seperti itu, aku janji aku tak akan mengulanginya lagi"

Masih diam,

7 menit berlalu, Hoshi mati-matian membujuk Chenmi,

Sebenarnya kemarahan Chenmi sedikit mereda melihat mimik muka Hoshi yang memohon dengan imutnya, karena menyenangkan sekali melihat Hoshi yang seperti ini, wah, bahkan ketampanan nya sekarang berganti dengan paras yang cute sekali,

"Kalau begitu, aku akan membuatmu memaafkanku"
ujar Hoshi begitu yakin,

Dia berdiri, mendekati Chenmi tapi sang gadis tetap mencoba masa bodoh dengan perlakuan lelaki di depan nya ini,

Tak perlu waktu yang lama,



Cup




Apa-apaan ini?
batin Chenmi,

Sebuah benda kenyal menempel pada bibir Chenmi dengan cepat, dan Hoshi juga menarik nya kembali dengan cepat,

Sebut saja sebuah kecupan,

Untung saja keadaan cafe tak terlalu ramai, tentu itu akan mengurangi kadar malu mereka,

Chenmi? jangan ditanya, dia hanya mematung dengan indahnya, mata nya tak berkedip, dunia nya serasa berhenti berputar, jantung nya berpacu dengan cepatnya, mengalahkan kecepatan speedometer milik seorang Pedrosa,

Damn, this is my first kiss
I wasn't expecting this seriously

Sedangkan Hoshi hanya tersenyum, mata sipitnya semakin terlihat dengan lekungan dari sudut bibir yang dia buat,

Butterfly [On Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang