14

2.3K 298 4
                                    

Dalam masalah perasaan,
Melupakan adalah option tersulit daripada mengingat,
Karena hati bukan matematika yang bisa saja dihitung, hati pun juga memiliki cinta yang sulit dicari jawaban nya

------------------------------------------------

   Pagi kali ini Ryeon lebih memilih untuk meminum coffe latte, entahlah mood nya sedang tidak ingin meminum hot chocholate di musim dingin seperti biasanya,

Mata nya masih menatap kosong ke secangkir mug yang sudah berisi latte, yang sedari tadi ia aduk tanpa meminum nya,

"Hey, kenapa kau hanya mengaduk-aduknya saja"
ucap Miyeon sambil menyenggol pundak Ryeon yang sedang melamun,

"Eoh tak apa, aku.. hanya sedang tidak mood melakukan apapun"

"Makanlah sesuatu Ryeon, kau belum makan apapun dari tadi malam"

"Aku malas"

"Aku memasak tteokbokki untukmu, mau kuambilkan?"

"Oh tidak usah Miyeon, terimakasih"

"Aku tau kau sedang tertekan, tapi jangan membuatku mencemaskanmu juga, bagaimana jika Jungkook mengetahui keadaan mu yang seperti ini?"

Mendengar nama Jungkook, Ryeon kembali merasa perih, sekarang semua nya terasa sia-sia saja,

"Aku tidak bermaksud membuatmu sedih, Ryeon"

"No problem, I'm fine"

Tok tok tok

Suara ketokan pintu membuyarkan obrolan mereka, dengan langkah gontai Ryeon membukakan pintu,

"Hello"


1 kata mematikan rasa,

Dia kembali,

Ya, dia yang selama ini meninggalkan Ryeon pergi ke Kanada, yang tanpa disangka ternyata seseorang itu kini tumbuh menjadi pria dewasa dengan segala pesona yang memikat di tubuhnya, wajah yang tampan, senyum yang memukau,

Merasa tidak percaya dengan apa yang dia lihat, Ryeon mencoba bertanya,

"Who are you?"

"Oh wow, are you forgot me?"

"I'm not remember"

"Kau benar-benar melupakanku?"

Logat korea nya belum seutuh nya hilang,

"Aku..








Choi Seungcheol"

Ryeon diam tak bergeming, dia langsung menghambur ke pelukan Seungcheol,

"Kenapa kau kembali tanpa mengabariku dulu ha? dasar!"

Ryeon memukul-mukul lengan Seungcheol karena kesal,

"Ampun nona Kim, apa kau tak membiarkanku masuk?"

Ryeon terkekeh,

"Oh iya aku lupa"







"Ryeon, siapa dia?"
tanya Miyeon pada Ryeon dengan berbisik-bisik,

Seungcheol yang mendengar perbincangan mereka pun menjelaskan,

"Ehm.. Perkenalkan saya Choi Seungcheol"

"Oh.. Saya Kang Mi Yeon"

Setelah Miyeon dan Seungcheol bersalaman, Ryeon dengan segala tanda tanya besar di kepala nya pun segera menanyakan semua nya pada Seungcheol,

Butterfly [On Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang