“Jeon Jungkook! Apa yang kau lakukan!”
Tanya seorang gadis berbalut T-shirt putih dipadu hot pants hitam pada lelaki yang tengah santai menghabiskan seluruh isi susu kotak strawberry miliknya.
Sial. Itu satu satunya yang tersisa dikulkas.
“Wae? Aku haus ”
Pembawaan yang sangat dingin, tak terselip ekspresi bahkan dengan nada bicara yang terlampau datar. Sangat dingin melebihi udara Seoul malam ini.
Ya tuhan, kenapa dia bertanya tanpa rasa bersalah seperti itu.
Gadis ramping berkulit putih itu tak hentinya berceloteh, berdecak kesal tak habis pikir dengan apa yang tengah ia saksikan. Jeon Jungkook lantas berlalu menduduki sofa kemudian menyalakan televisi hingga menampilkan tayangan-tayangan aneh yang tak pernah ia sukai. Dimana para lelaki yang dengan hebohnya menari diatas panggung sambil bernyanyi serta teriakan tak jelas para penggemar yang terdengar memekik telinga. Sangat menggelikan. Tangan kanannya membuat pergerakan halus menuju ke saku celana mengambil benda tipis persegi panjang kemudian terlihat mengetikkan sesuatu disana.
“Kau bisa minum air putih Jeon Jungkook. Kenapa mengambil susu strawberry ku. Itu yang terakhir, sialan.” Ucapnya hampir berbisik, namun tetap masih terdengar sampai ke telinga Jungkook. Pergerakan jari pemuda itu terhenti disusul dengan mulutnya yang bergerak mengatakan sesuatu tanpa melihat si gadis. “Aku masih dengar apa yang kau katakan, Jeon Hara”
Oh ya tuhan, Lenyapkan aku sekarang juga. []…