Drrtt... drrrt...
"ne eomma. Aku sedang meeting. Akan ku telepon lagi ketika kami sudah selesai"
"ji-.."
BIP
Panggilan di matikan secara sepihak.
***
"ahh presdir yoon..annyeonghaseo" ucap seorang dan membungkuk kepada seorang pria di hadapannya yang baru saja keluar dari lift.
"apa yang kau lakukan park jimin ? jangan memanggilku seperti itu"
"waeyo? Penampilanmu pagi ini sangat berbeda. Kau terlihat seperi seorang presdir hyung" balas pria bernama jimin.
"yak, aku memang presdir sebelum aku menggunakan jas ini jim"
"tidak , aku tidak melihat seperti itu hyung. Kau selalu datang ke kantor menggunakan pakaian santai dan itu membuat dirimu terlihat seperti seorang krew televisi"
"akan ku pastikan kau tidak akan mengisi acara apapun untuk 2 tahun kedepan jim..." "sekarang cepat katakan dimana kakakmu"
"berhenti mengancamku seperti itu hyung, aku tahu kau tidak akan membiarkan adik iparmu ini jatuh miskin. Oh iya aku tadi melihat nunna menuju ke ruanganmu hyung"
"ah baiklah"
***
Jauh dari korea
"congrats Michelle Kim, kau benar-benar akan terkenal setelah ini. Aku tidak percaya desainer sekelas Donatella Versace datang dan memintamu untuk menjadi modelnya."
"ya itu semua juga berkat kau john"
"michelle sepertinya hpmu berdering"
"ah iya, itu mungkin ibuku. Baiklah mr.john aku permisi ke ruanganku"
"silakan. Oh iya michelle, setelah ini kau bisa kembali ke apartementmu untuk istirahat. Ingat jaga pola makanmu. Jangan sampai turun atau naik berat badanmu."
"akan ku pastikan itu tidak akan terjadi mr. See you mr"
Setelah itu Ji Han a.k.a michelle kembali ke ruangannya. Disana dia mengambil tas dan jaketnya dan kemudian kembali ke apartemenya.
(Apartement)
Setelah sampai di kamarnya Ji Han kembali menghubungi Ibunya.
"Ne eomma. Mian aku baru saja kembali dari kantor. Ada apa eomma? Apa ada hal penting sehingga membuat 57 panggilan tak terjawab di hpku"
"Ji Han-a kembalilah ke korea" tunggu dulu ini bukan suara eomma, INI SUARA KAKEK
"oh harabeoji" jawab Ji Han kaget
"kenapa kau tidak mengangkat teleponmu saat kakek meneleponmu?"
"ah itu, mmm- aku sedang rapat kek"
"pulanglah Ji Han"
"apa ini karena perjodohan kek? Apa kau juga mengikuti keingan appa dan eomma untuk menikahkanku dengan rekan bisnis, agar kalian bisa memiliki Gudang uang?" jawab JiHan yang terdengar kasar.
"3 hari lagi kau akan pulang siapkan semuanya dari sekarang Ji han" jawab sang kakek menuntut
"tidak bisa, aku punya acara. Baiklah aku akan pulang. Berikan aku 1minggu"
"itu yang ingin kakek dengar gadis manis" jawab sang kakek lalu mematikan telephon.
Setelah sambungan telepon dari sang kakek terputus. Ji Han pun merebahkan tubuhnya di kasur yang sangat ia rindukan.
----
Yoongi pov
"aku akan menjemput mu setelah ini sayang. Kita akan makan siang bersama, tapi setelah aku menghadiri meeting sialan itu sayang" bujukku lalu melingkarkan tanganku di pinggang kecil milik kekasihku yang sedang mebelakangiku melihat keluar jendela.
"hmm pergilah dan cepat kembali" jawab minji, membalikan tubuhnya menghadapku dan melingkarkan tangannya di leher ku.
Cup
Kecupan singkat dari minji."aku butuh lebih" pintahku.
"pergi dan lekas pulang. Aku akan memberikan yang kau mau di apartemen baruku" jawab minji sambil mendorongku pelan dan berjalan ke arah pintu
"ah iya, kau bilang akan mengajakku ke apartement barumu, apakah disana punya ranjang yang besar? Apakah orang di luar tidak bisa mendengar desa-" belum selesai berbicara minji membalikkan tubuhnya dan berjalan ke arahku.
Dekatt...
Semakin dekat...Chuuup..
Lama, kali ini sangat lama. Dan aku menikmatinya."pastikan kau tidak terlambat yoonhhh" bisik minji di sela ciuman kami
"shit... Berhenti berbicara dengan nada seperti itu, kalau kau tidak mau aku bermain di atas tubuhmu pagi ini minji-ah"
"ahhaha, arraaseo. Kau sangat mudah untuk di pancing. Baiklah aku kembali keruanganku" setelah itu minjipun keluar dari ruanganku.
Aku mengambil tas, beberapa berkas untuk di bawah, kunci mobil dan setelah itu pergi ke parkiran.
---
Prok...prokk...prokkk (tepuk tangan)
Akhirnya selesai juga meetingnya.
Kini hanya aku sendiri di ruangan itu. Dan, Ketika aku hendak meninggalkan ruangan itu. Seseorang menelponku."cih..ada urusan apa dia menelponku sepagi ini" bathinku setelah melihat nama yang tertera di layar handponku.
"apa perlu apa? " ucapku ketus.
"pulanglah malam ini kerumah, kami sedang membicarakan acara pernikahanmu" jawab sesorang di telepon
"kau pikir akh akan menurutimu?" "aku tidak akan datang"
"baiklah, aku akan membuatmu datang untuk membawa jasat ibu mu yoongi-ah" ancam orang itu
"jangan sentuh ibuku baji-"
BIP
-BERSAMBUNG-
gimana? Jelek kan? Hooh tau ko -_-
Masih butuh bimbingan.
Saran dan kritik sangat saya harapkan guys 😊Jangan lupa buat vote dan comment ya...
-di.i.el-
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae, Im So sorry [MYG]
Fanficbajingan, ku pastikan kau akan menyesal atas perbuatanmu ini Tuan. -Kjh hei, apa kau sedang melucu ? baiklah, katakan bahwa aku sangat menyesal saat ini. aku sangat menyesal karena menerima mu Nyonya DADA RATA - myg