Tantalum (Seri Ke-2)

Prolog

Note: Mungkin kalian bingung kenapa seri kedua ini latar tempatnya di darat bukan dilaut seperti seri pertama "Mercury". Jadi cerita ini berlatar tempat di dunia yang bernama Gledigoria, dunia khayalan author hehehe. Tapi cerita ini masih ada sangkut pautnya sama Mercury, mungkin kalo ada yang bingung bisa dibaca seri pertamanya, tapi kalo udah terlanjur baca yang ini duluan juga gapapa kok, soalnya ceritanya gak begitu berkaitan, karena cerita ini terjadi sebelum cerita Mercury ada, jadi semacam flashback. Selamat membaca! Semoga kalian suka^^

Perhatian! Cerita ini mengandung beberapa materi kekerasan. Diharapkan pembaca harap bijak dalam membaca cerita sesuai umur anda;)

Author pov

Di Gledigoria bagian utara, terdapat sebuah kerajaan terdingin sepenjuru dunia yaitu Kerajaan Gheimhridh (dibaca: Gheimrid) yang selalu diselimuti oleh es dan salju, karena hal tersebut bersifat abadi. Benteng dari Kerajaan Gheimhridh adalah gunung-gunung salju yang berbaris melingkari daerah kerajaan. Gerbang utamanya terbuat dari es dengan kekuatan sihir yang mematikan jika kita menyentuhnya tanpa izin.

Gheimhridh merupakan kerajaan terkuat diantara yang lainnya karena berada dibawah kekuasaan seorang Ratu yang beranama Ratu Tantuzel. Ia tercatat sebagai ratu terkuat saat ini dengan kekuatan sihir es-nya yang mengerikan, ia akan membuat seorang prajurit tunduk dengan hanya menatap matanya saja, membekukan siapapun yang berani menghadang keinginannya, dan mengubah seorang menjadi bola salju bagi siapapun yang membangkang perintahnya.

Tujuan hidupnya adalah menguasai seluruh penjuru dunia. Hingga kini ia telah menggenggam 17 negara dibagian utara dan barat, serta target selanjutnya adalah bagian selatan dan timur hingga lautan. Sesekali ia ingin merebut lautan, namun gagal karena dihadang oleh seorang dewi Lautan yang menjaga keutuhan laut, yaitu Dewi Adrelean. Pada ratusan tahun lalu, ia mencoba untuk menculik dan menghentikan Dewi Adrelean karena ia mengganggap Adrelean sebagai pengganggu rencananya, pada saat itu juga ia gagal untuk menculik Adrelean dan beberapa prajuritnya ditelan oleh monster laut, Leviathan dan akhirnya Adrelean menghilang.

Tantuzel mempunyai suami yang bernama Raja Grodea, namun ia telah wafat 12 tahun yang lalu karena peperangan yang sangat dasyat. Kematian sang suami mengubah Tantuzel 360 derajat. Ia menjadi seorang yang keji, egois, juga tak kenal ampun. Kerajaan Gheimhridh yang dulunya sangat bersahabat dengan kerajaan lain dan dikenal sebagai kerajaan yang makmur, sekarang dikenal sebagai kerajaan yang paling ditakuti dan dimusuhi oleh semua penduduk Gledigoria.

Ia dan suaminya dikenal sebagai makhluk yang abadi, usianya kini sudah mencapai 150 tahun tetapi tetap terlihat seperti wanita berusia 30 tahun serta parasnya yang cantik juga elegan.

Meski begitu, masih ada seseorang yang mencintai Tantuzel dengan sepenuh hatinya yaitu anak perempuannya, Tantalum. Tantalum yang kini sudah menginjak umur 13 tahun sangat menyayangi ibunya dan menghormati serta mematuhi setiap keputusannya, ia menjadikan ibunya sebagai panutan hidupnya.

Namun, yang berbeda dari Tantalum adalah ia tak mempunyai kekuatan sihir seperti ibunya. Dalam kesehariannya ia hanya menggunakan tongkat sihir pemberian ibunya yang menyimpan separuh kekuatan sihir es milik Tantuzel. Terkadang sulit bagi Tantalum untuk menerima keadaannya tersebut, ia mengaggap dirinya sebagai orang yang cacat karena tidak mirip seperti ibunya.

Karena Tantalum anak tunggal, ibunya memberikan seorang teman yaitu Crystal. Crystal adalah makhluk yang dapat berubah wujud menjadi binatang apapun dengan dibacakannya sebuah mantra. Tetapi wujud Crystal yang paling Tantalum sukai adalah wujud rubah, karena menurut Tantalum rubah terlihat sangat imut dan menenangkan jika dilihat. Crystal adalah satu-satunya teman yang Tantalum miliki, ia tidak punya teman karena ibunya melarang keras untuk bergaul dengan orang yang berbeda kasta dengannya yaitu penduduk sekitar. Jika ia ingin memiliki teman, ia harus seorang keturunan asli bangsawan.

Tantuzel akan sangat berbeda ketika sedang dengan putrinya, Tantalum. Ia akan menjadi orang yang penyayang, penuh kasih sayang, dan berkata manis seakan ia rela melakukan apapun demi sang anak. Kehidupan diantara keluarga mereka damai saling menyanyangi bak keluarga normal.

Sedikit tentang penggambaran karakter
1) Tantuzel

2) Tantalum dan Crystal