[COMPLETE] Can We? (SKYDRAGON/LISYONG/LISKOOK)

#SPECIAL___THE KIDS(GD/CL)

.

.

.

.

.

"Ujin-ah ... Uhee-ya ..." kedua anak kembar identik berbeda jenis kelamin itu terlihat sibuk dengan kesibukan masing - masing. Ujin (bacanya Yujin) yang masih berkutat dengan PSP ditangannya sedangkan adiknya Uhee (bacanya Yuhii) sedang berselancar dengan internet lewat iPAD nya.

"Bisakah kalian menolong appa?" ".."

"Ujin-ah ... Uhee-ya" "..."

Jiyong terus berusaha menarik perhatian kedua anaknya yang terus - terusan masa bodoh dengan keberadaannya. Jiyong benar nyaris gila dengan keadaan kedua anaknya yang beranjak meninggalkan usia balita. Mereka sama sekali tidak perduli padanya padahal Jiyong benar - benar butuh bantuan mereka saat ini.

Jiyong terus saja mengganggu keduanya dengan pantang menyerah hingga keduanya merasa jengah dan sama - sama membanting iPAD dan PSPnya kemeja dengan manusiawi tentu saja, jika mereka merusaknya kegalak kan Chaerin menanti mereka berbeda dengan Jiyong yang sangat memanjakan mereka.

"Ada apa ahjussi? Kau terus saja mengganggu!" koor keduanya kompak.

"Ah..ju...ssi?" eja Jiyong menunjuk dirinya sendiri dengan bodoh dihadapan kedua anaknya sambil menatap bodoh keduanya.

" Iya tentu saja kau ahjussi!" Kwon Uhee yang bersuara masih dengan tampang super jutek.

Disaat seperti inilah orang baru bisa menemukan kemiripan wajahnya dengan Chaerin, tampang jutek dan sangarnya.

"Hei nak, apa kau amnesia? Aku ini appa mu sayang, tapi tidak mungkin kalian sama - sama amnesia kan?" Jiyong mengernyit bingung dan meletakan kedua telapak tangannya dikening kedua anaknya dengan khawatir.

Tapi kedua anak kembar itu sama - sama menepis tangannya lalu melipat tangan mereka masing - masing dan duduk kembali disofa dihadapan Jiyong

"Ya kau ahjussi! Kenapa kau mengaku sebagai appa kami?" Jiyong menaikkan sebelah alisnya bingung dengan putranya.

Oh tidak apa benar - benar telah terjadi sesuatu pada kedua anaknya? Batin Jiyong, tapi ini bukan saat yang tepat untuk kejadian seperti itu.

"Tapi aku benar appa kalian" ujar Jiyong dengan sedikit membeo.

"Tidak kau bukan appa kami, appa kami BERJANJI akan pulang dengan membawakan game set terbaru yang unreleased dari xXx Company" seru Ujin

"dan sebuah iPAD keluaran baru edisi premium yang baru rilis kemarin untukku" sambung Uhee.

"Karna ahjussi tidak mebawanya maka ahjussi bukan appa kami" koor keduanya bersamaan dan sama - sama kembali meraih PSP dan iPAD mereka.

Jiyong? Namja itu meremas rambutnya frustasi dengan kedua anaknya yang mirip seperti titisan setan itu.

"Baiklah kita akan pergi sekarang dan dapatkan yang kalian mau, okay?" keduanya langsung meletakkan kembali iPAD dan PSP itu.n

"Jadi apa yang appa perlukan?" tanya Uhee dengan manis.

Jiyong tersenyum ngeri dengan kelakuan anak - anaknya. Baru Jiyong akan membuka suaranya saat suara putranya menghentikannya.

"Kita bicarakan itu setelah belanja ya" Ujin langsung berdiri dan berlalu menuju pintu diikuti Uhee. Jiyong menghela nafas frustasi dan bangkit mengikuti langkah kedua anaknya.
_________________

"Eomma, jangan mendiamkan appa ya ... please!" suara Uhee merajuk disekitar Chaerin yang sedang menyisir rambutnya. Gadis cilik itu terus merengekan hal yang sama sejak setengah jam yang lalu dan sebenarnya Chaerin mulai jengah.