__POV author___
Astaga kapan abang ku roy ada di situ -rian
Bangsat mau ngomong apa gue ?! masa mau bilang kami Saling bersaing kejantanan kan konyol- Adit.
"Woi lo! Apain rian gue hah!? "Tanya yohan dengan berteriak.
Ha? Rian gue? maksud nya rian ini? -batin Adit langsung melihat arah rian.
"Lo apain adik gue hah?! " Ucap Roy sambil menarik kerah baju Adit, Adit Hanaya diam dan memandang acuh ke Roy.
Sekarang roy masih gak percaya dengan apa yang di lihat nya. Dia melihat sang adik yang di cintainya tengah bersama pria lain dan saling membuka celana.
"Kita gak ada ngapa-ngapain bang" ucap rian memisahkan Roy dan Adit. Tapi Roy tetap aja kayak gak percaya.
"Gak gue gak percaya, masa pada buka celana! Kan pikiran gue kan jadi jauh dan liar kemana-mana liat kalian yang buka celana." Saut Roy dengan menatap tajam Adit. Adit yang di tatap pun malas menanggapi.
"Gue sama dia gak ngapa-ngapain "saut adit santai sambil merapikan seragam sekolahnya yang dibuat kusut oleh Roy tadi.
"Oh, lu Adit ramadan kan?!" tanya Ivan sambil menunjuk. Adit memandang heran dan mengganguk kepala.
"Oh ternyata lo suka cowok makanya cewek yang suka sama lo elo tolak semua, jadi incaran lo rian gue hah?! Lo gak bakalan dapatkan dia"lanjutnya dengan wajah sangar."Ni orang ngomong apaan sih? "Ucap Adit berbisik ke rian.
"Apaan lo. Bisik-bisik segala !! lo mau modus dekat-dekat rian gue hah?! " Dan saat itu juga Adit mencoba manjaga jarak antara Rian.
Ah... Orang-orang ini merepotkan-adit.
"Apaan sih?! "ucap rian yang udah kesal dengan tingkah abangnya tersebut.
"Lo berdua ikut kita" sahut Roy yang usah pasang muka datar.
"Mau ke mana bang? "Tanya Rian heran dan mendengus kesal.
"Gue akan interogasi lo bedua." Jawab Roy datar dan berlalu berjalan terlebih dulu.
Interogasi? Interogasi apaan?-batin Adit
"Ha~ terserah..." jawab rian lalu berjalan mengikuti abang nya.
"Lo ngapain diam aja di situ? buruan." Ucap Irwan yang menunjuk adit jengkel.
"Gue juga? "Tanya adit sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Iya iyalah"jawab yohan kesal.
"Oh yaudh" jawab Adit lalu mengikuti mereka.
POV adit___
Kami kini ada di atap sekolah yang udah pasti di larang buat memasuki area ini. Gak tau kenapa, tapi disini di larang masuk gak tau deh nih manusia pada dapat kuncinya dari mana.
"Buruan napa ?gue mau makan ni lapar tau nggak " ucap gue kesal. Banyak gaya banget pakek tatap-tatapan emgny ini lagi buka acara tatap muka?
"Aku juga udah lapar abis itu cape mau tidur"ucap rian dengan memegang perutnya dengan muka sedihnya. Manis banget dah nih tingkah manusia satu heheh.
"Lapar? Pengen tidur? "Tanya yohan.
"Iya!" jawab gue singkat barengan dengan rian.
"Secapek itu kah kalian saat melakukan itu? " tanya Irwan. Dengan memandang miris antara gue dan rian.
Ini anak ngomong apaan sih gak paham sumpah deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
love you boy
Humor⚠Gak jadi TAMAT⚠warning18++⚠ ??❎✔gay. ZONA PELANGI🌈 Kebanyakan adegan dewasa:v "lo mau jadian sama gue gak" "gak " "kenapa? " "lo cowok bego " "terus kenapa? " "gue sukanya cewek " "tapi cewe gak ada yang mau sama lo" "terus kenapa lo mau sama gue...