12. love you boy.

3.6K 178 36
                                    

_________
Rian pov

Sekarang aku lagi berjalan menuju kantin sekolah sendirian karna teman ku sari dan Refan udah nungguin di kantin.

Saat melangkah lebih jauh lagi menuju kantin, aku dicegat oleh segerombolan cewek.
Yang aku yakin, itu adalah rombongan fansnya adit.

"Em ,permisi kak. Aku mau lewat"
Ucap ku sopan.

"Cih,dasar gay. Berani-beraninya ya loh nembak adit hah!? Jijik banget liat laki-laki kek lu ngomong aku-kamu? Cih, sok sopan, lugu dan polos banget!"
Aku hanya diam saat cewek cabe-cabean itu mendorong ku dengan jari telunjuknya hinga membuat ku sedikit mundur.

Dan apa katanya tadi? Aku gay? Gak salah tuh?
Bukan nya adit ya yang suka sama aku dulu ya?

"Maaf, jaga ucapan kakak. Saya gak mau ada masalah sama kakak dan juga saya gak suka kok sama adit. Dia yang malah suka sama saya"ucap ku tampa sadar.

Cewek cabe itu tersenyum meremehkan.
"Hahha loh kira gue budek saat lo nyatakan cinta sama adit hah?! Lo yang pertama menyatakan suka sama adit dan entah lo pakai pelet apa sampai adit mau nerima lo"ucapnya sambil menunjuk-nunjuk dada ku sehingga membuat ku terpojok mundur.

"GUE JUGA NEMBAK DIA CUMAN PURA-PURA!!!aku ngelakuin ini karna rasa sakit hati sama semua cewek yang gak mau nerima aku. karena- dimata dia, cowok yang paling sempurna itu kayak adit, Adit, Adit dan adit. Dan aku bukan termasuk COWOK SEMPURNA!! kenapa kalain semua nolak karna fisik hah?! Emang apa salah ya kalau aku merupakan cowok cantik?hah!? Setidak nya terima perasaan aku bukan karna fisik. Aku mau hidup normal , aku mau hidup selayak nya cowok cowok pada umumnya"ucap ku sambil mengeluarkan semua emosi dalam diri ku dan merasakan mata mulai buram karna air mata  yang ku tahan agar tak menetes. Tapi, aku gak bisa menahannya dan membuat air mata ku jatuh membasahi kedua pipi.

Semua yang mengelilingi ku terdiam dan aku belum puas dan melanjut kan apa yang masih ku pendam selama ini.
"Aku hiis membalas dendam kalian semua yang telah menolak aku dengan melalui adit yang kalain suka dan puja-puji ketampanannya itu."ucap ku sambil mengelap air mata yang masih mengalir sambil tersenyum ingin kembali meremehkan mereka karna aku bisa menaklukkan Adit yang mereka kagumi itu.

Namun ternyata aku salah... Ini tak seperti yang aku pikirkan... Aku terlalu menipu diriku...

"Lo bisa balas dendam dengan mereka yang menolak lo. Tapi, apa salah gue? sampai lo permainkan gue rian?"

DEG !

Rian terbelalak kaget dengan pertanyaan dari seorang cowok yang belum lama ini, berstatus sebagai pacarnya.
Ya... ,dia adit yang dari awal mendengar pembicaraan rian.

rian lalu membalikan badan menghadap belakang dan mendapat kan adit yang menatapnya sendu membuat hati rian semakin sakit.

Rian sadar, Adit tidak salah...

Semua orang heboh.
"A-adit "saut rian pelan namun dapat didengar.

"Apa salah gue sama lo rian?jawab?"ucap adit lembut dan dengan senyuman kekecewaannya.
Mata Rian berkaca kaca ingin rasanya dia menangis dan memeluk pria di depannya hinga dia mendekat untuk menjelaskan tapi langkah nya terhenti saat adit memerintahkannya untuk tidak mendekat.

"Jangan mendekat"ucap adit hinga air mata rian tak mampu menahan tangisnya dan menghentikan langkahnya menatap adit.

"A-adit.. tunggu... maaf hiis"
Ucap rian dengan menutup matanya dan menangis tersedu-sedu. Entah kenapa hatinya sakit saat melihat adit menatapnya dengan tatapan yang kecewa dan itu membuat rian merasa semakin bersalah.

"Rian" panggil adit.
Rian mendongak kan kepalanya untuk melihat adit yang memanggil nama nya.
"Jangan pernah temui gue lagi "ucap adit lalu meningal kan rian yang mematung mendengar perkataan adit tersebut.

love you boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang