love you boy

4. love you boy

Selamat membca....

----------pov rian--------

rian menatap sari dengan pandangan yang takut. "Lo kenapa senyum-senyum bego serem tau liat nya."

"aku denger rian di tolak 'Lagi' ya sama cewek? "Ucap sari sambil menekan kata 'lagi' dengan menampakkan senyumnya yang terlihat. apa yang dipikir manusia ini? pikir rian menatap sari was was.

"L-lo tau dari mana?"
Bukannya di jawab sari hanya memberi senyuman yang semakin berkembang dan dapat di lihat sari yang sedang berfikir akan sesuatu yang akan di sampaikannya.

"Lo mau gak, balas dendam sama para cewek yang nolak lo?"
Hah?!demi apa nih anak knpa sih? malah makin aku bingung pikir rian yang menatap sari heran.

"I iyaa... ,gue mau sih tapi hm... itu kan gak baik." ucap rian lugu dan mengeluarkan bukunya yang ada di tasnya.

"Lo mau gak pacaran sama adit? " bisik sari di telinga ku membuat ku membeku di tempat.

HAA??!!

"Gila kali ! gak lah aku kan pengen gunung, bukan dataran rendah. kan udah di bilang rian normal." aku menatap sari dengan wajah kesal. aku tak perduli dengan semua mata yang menatap kami.

"Dasar rian baka! sudah jelas-jelas banyak cewek yang gak suka ama lu tau gak sih? dan juga rian tau kan kalau adit itu prince of school di sekola ini? "aku hanya menganggukan kepala malas sebagai jawaban iya tapi juga kesal dengan perkataan sari barusan. secara tidak langsung dia menjelekkan rian!

"banyak cewek yang memuja dia karna ketampanannya, kecerdasan nya dan kekayaannya. nah, gue denger semua cewek yang rian dekatin itu kebanyakan fansclubnya adit. aku juga gak tau pasti adit itu normal atau enggak tapi kita dapat coba aja dulu dekatin dianya. dari yang aku dengar adit gak pernah dekat sama wanita mana pun kecuali yang kita dengar itu cuma hoax doang. Kalau Adit pacaran dengan artis cantik yang sering di sebut-sebut. "

"Kepala aku pusing sari, aku gak tau kamu ngomongin apa" rian semakin gak paham karna otaknya saat ini lagi lemot banget.

"au ah! pokoknya lu dekatin aja aditnya ihk susah banget di kasi tau!" saut sari kesal sambil menarik pipi rian dengan gemes.

"APAANSIH ?! aku gak segila itu mau pacaran ama cowok ahk!" rian membalas mencubit pipi sari yang membuat refan yang dari tadi hanya melihatnya pun malas untuk memisahkan mereka.

"Dengarin gue!!! lo harus balas dendam sama para cewek yang nolak lo!!! Adit adalah salah satu celah bagi lu biar semua cewek yang nolak lu sakit hati sama yang pernah lu rasain selama ini rian!"rian terdiam dan akhirnya paham juga maksud dan juga tujuan sari.

"apa kah harus gitu?" terlihat sari yang menghela nafas dan duduk di pangkuan rian dan memeluk sahabatnya.

"iya lemot. masa lu aja yang sedih,kacau, dan selalu di sakitin? giliran dong biar mereka tau apa yang rian rasain." ucap sari lembut dan memeluk di pangkuan Rian.

Untuk nanya tentang sari dia ini yah ada jiwa ke jalangannya,

"Iya yan, menurut ku rencana sari Bagus juga."saut refan. "lu coba aja dulu dekatin aditnya."

"Em ....,aku gak tau,aku ragu" Rian berfikir sesaat, mungkin kalau dekat Ama Adit

"Dasar bego kan cuman pura-pura aja bodoh gak mungkin beneran, tapi kalau riannya mau beneran si ya seterah. "Ucap sari dengan tersenyum. kalau udah senyum gitu sih aku tau dia suka kalau aku ada hubungan sama adit secara dia kan
Fujoshi_-.

Tapi yang di kata sama Sari ada benar nya juga sih... tapi entah sebagian dari diri ku merasa ini gak baik dan juga sebagian begitu ingin melakukannya. hay hati, jangan lah labil sama seperti orangnya:(