Put It Back

3.8K 399 18
                                    

"Please put it back, Sir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Please put it back, Sir." Wanita di depannya tersenyum. Senyumnya tipis dengan sedikit gurat kesal di pelipisnya.

Jimin sangat bingung, dia hanya ingin makan camilan jadi apa yang salah dengan itu?

"Maaf?" Jimin pura-pura tersenyum.
Wanita itu mengulangi kalimat yang sama dan Jimin semakin bingung.

"Uh?" Jimin menahan kudapannya erat-erat. Apakah dia melanggar peraturan? Tapi dia hanya ingin makan. Camilan ini ada di sana untuk dimakan kan?

Wanita itu berbicara lagi tapi Jimin masih tidak tahu apa yang dia katakan.

"Ya.. apa? Maaf-apa? Apa?" Jimin mencoba membalas wanita itu dengan bahasa Inggris yang dia tahu. Dia begitu takut, apa dia melakukan kesalahan? Dia tidak mau melakukan kesalahan. Tidak di sini, tidak di Billboard.

Dia menatap Yoongi yang duduk di sebelahnya untuk mencari pertolongan tapi Yoongi sedang tertawa puas. Jimin tiba-tiba menjadi marah. Pacarnya menertawakannya.

Jimin melihat wanita itu pergi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan dia mulai merasa malu.

"Apa yang dia katakan?" Jimin bertanya kepada penerjemah mereka.

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Bukan masalah besar." Penerjemah itu tersenyum dan menepuk punggungnya. Wajahnya lembut seakan berkata, 'Kau bodoh tapi tidak apa-apa.'

Jimin sangat malu. Kenapa dia tidak bisa mengerti wanita itu? Ya Tuhan! Pasti artinya tidak begitu rumit

"Hyung!" Jimin berteriak dan menyeret suaranya. Pacarnya bisa menjadi pria paling kejam yang permah ada, terkadang.

"Kau sangat lucu, dia hanya menyuruhmu untuk mengembalikannya karena kau tidak diizinkan memakannya, sayang." Yoongi tertawa tapi dia menepuk punggung Jimin dan mencubit pipinya.

Sekarang, dia tidak marah lagi.
"Ugh, hyung harus mengajariku bahasa Inggris kalau hyung begitu pintar." Jimin merajuk. Dia memeluk kudapannya lebih erat.

"Aku akan mengajarimu. Pasti. Sekarang duduk dan berhenti cemberut sebelum aku menciummu." Yoongi tersenyum gembira tapi kata-katanya penuh ancaman.

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi tapi Jimin tahu bahwa Yoongi akan benar-benar menciumnya jika dia tidak menurut, jadi dia duduk dan tersenyum pada pacarnya.

"Tidak ada ciuman malam ini." Jimin berbisik kepada Yoongi. Dia menikmati perubahan di wajah Yoongi. Bagaimana wajahnya pergi 'wow, aku sangat senang' sampai 'aku mengacau'. Hebat. Jimin senang bisa memenganh kendali akan Yoongi hanya dengan satu kalimat. Rasanya menyenangkan. Ah, ini adalah malam yang menyenangkan.

***

A/N: Jadi book apa ini? Ini book drabble yang aku buat di ig, sekarang akan aku post di sini juga. Hehehe. Kenapa sedikit? Karena ini memang cuma drabble hehehe.

ServirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang