"shootingnya sudah selesai... "ucap Hoseok siang itu begitu shooting yang dilakukan timnya selesai melakukan pengambilan gambar di Diamond Departement Store,Departement Store ini sebenarnya milik keluarga salah satu temannya,Park Hansol...tapi temannya itu sudah meninggal dunia sedangkan dia tak begitu mengenal kakak laki-laki Hansol yang sekarang mengelola Departement Store ini...
"aku akan ke toilet sebentar sebelum kembali kekantor... Kalian bisa meninggalkanku... "pamit Hoseok pada salah satu staff yang masih sibuk membereskan perlengkapan shooting.
Dia sendiri tidak ikut membantu??
oh tentu saja,...Mana mungkin Hoseok ikut repot merapikan itu semua...Dia memang baru bergabung di agency itu selama 1 tahun, tapi jabatannya cukup menjanjikan sebagai co-Sutradara tak kan membuatnya kerepotan merapikan itu semua.
Tugasnya hanyalah membuat semua yang ia susun untuk artis itu berjalan lancar sesuai rencananya.....
..
.
"kau hanya wanita murahan yang menginginkan harta anakku... "omel seorang wanita paruh baya pada seorang gadis berseragam pramuniaga Diamond Departement Store.
Hoseok memperhatikan adegan yang mirip di drama tv itu dari balik kaca etalase fashionware.
" plaaaakh.... "sebuah tamparan mendarat di pipi kiri pramuniaga itu, tidak hanya Hoseok saja yang melebarkan matanya menyaksikannya...
Beberapa pengunjung dan pramuniaga yang lain juga ikut melebarkan matanya...
Kasihan sekali gadis itu...
Jujur saja Hoseok tidak begitu suka jika orang2 mencampuri urusannya... Karena itulah, ia memilih pergi meninggalkan scene drama di dunia nyata itu menuju toilet tujuan utamanya.
Tapi dipikir-pikir lagi kasihan juga gadis tadi...
Tanpa sadar Hoseok masih memikirkan adegan itu... Ia hanya bergumam...
Banyak ketidak adilan didunia ini..."bruukh... "tanpa sengaja Hoseok menyenggol bahu seseorang sampai barang2 orang itu berjatuhan di lantai koridor menuju kamar mandi.
" maafkan aku... "ucap Hoseok yang merasa bersalah karena ia tidak fokus berjalan...
Hoseok buru2 membantu merapikan barang2 yang dibawa orang itu...
Barang itu hanya berupa beberapa alat make up, note book kecil yang terakhir dipungut Hoseok.
Orang yang tertabrak Hoseok itu berdiri mendahului Hoseok yang masih membawa note book kecil milik orang itu.
Saat Hoseok ikut beediri, ia baru melihat siapa yang ada didepannya...
Ia adalah gadis pramuniaga tadi yang ditampar oleh ibu2 kaya tadi...
Dan sekarang gadis itu membawa sebuah kotak berisi barang2 yang seharusnya ada di loker kerjanya...
Hoseok tahu gadis itu sedang manangis,ia membaca name tag gadis itu...
Park Soo Young...
"maafkan aku... Aku harus segera undur diri"pamit gadis bernama Park Sooyoung itu...
Hoseok diam terpaku...
Apa gadis itu dipecat???
Wah....
KAMU SEDANG MEMBACA
Enjoying Hope
Fanfiction'Harapan itu selalu ada' Park Sooyoung ingin mempercayai kalimat yang diucapkan pria itu padanya... Tapi mungkin harapan itu memang selalu ada,hanya saja tidak untuk hidupnya yang sudah berantakan jauh sebelum Ia bertemu pria itu... Pria itu...Jun...