Enjoying Hope

185 19 2
                                    






"terima kasih kau masih menyempatkan waktumu untuk kemari Eonni",ucap Sooyoung dalam tudukannya pagi itu,ia duduk berhadapan dengan Seohyun di lantai rumah duka yang terasa semakin dingin menembus hanbok hitam yang dipakainya.

Seohyun yang duduk didepannya hanya bisa menatap sedih melihat wajah pucat gadis sekuat Sooyoung...

"apa yang akan kau lakukan setelah ini??",tanya Seohyun sedih.


"apa pekerjaan yang kau tawarkan padaku keluar negeri waktu itu masih bisa kuambil??",tanya Sooyoung balik,ia baru saja mengangkat wajahnya dan bertatapan dengan Seohyun.


"masih...kau akan ikut bersamaku kan??",ucap Seohyun bersemangat.

Sooyoung mengangguk dengan senyum tipis,ia rasa hal inilah yang harus ia lakukan....

Pergi sejauh mungkin dari Korea,pergi sejauh mungkin dari Jung Hoseok.





Semalam saat ia terjaga dalam tidurnya,ia sama sekali tidak sadar jika ia tertidur di pundak Hoseok.Seingatnya ia hanya duduk didepan peti mati ayahnya dan hanya melihati foto ayahnya yang sedang tersenyum.

Sooyoung berpikir kenapa ayahnya masih berani-beraninya tersenyum didepannya seperti itu sedangkan kematiannya meninggalkan banyak masalah bagi dirinya.




From:Seungwannie

Let's break up....



Butuh beberapa saat bagi Hoseok untuk membalas pesan itu sepertinya,karena yang tanpa sengaja Sooyoung lihat,layar smartphone itu tak kunjung memperlihatkan balasan.




To:Seungwannie

Mianhae....



Mata Sooyoung melebar saat membaca balasan pesan itu,ia kembali memejamkan matanya karena tidak mau melihat Hoseok mengetahuinya yang terjaga,

Saat itulah Sooyoung merasakan sebuh elusan pelan di kepalanya,beberapa kali elusan itu terasa sangat hangat dan penuh kasih sayang membuatnya perlahan nyaman dan mengantuk.

Ditengah kesadaran yang mulai hilang,Sooyoung merasakan sebuah kecupan hangat di puncak kepalanya,

"aku akan menjagamu,gadis yang malang"~






~

Kalimat penuh iba itu masih terngiang di pikiran Sooyoung,

Setelah pemakamam ayahnya hari itu,Sooyoung tinggal dirumah pamannya yang juga ayah Kang Seulgi,dengan begitu setidaknya Hoseok tidak akan begitu mengkhawatirkannya.

Sampai semua persiapan keberangkatannya selesai,Sooyoung memutuskan untuk berpamitan pada Hoseok.
Bagaimanapun juga pria baik itu sudah banyak membantunya.





Sooyoung sengaja menunggu Hoseok di depan gedung Sm entertainment,ia sudah mengirim pesan pada Hoseok jika ia sudah sampai beberapa menit yang lalu.

Dan Hoseok sudah membalasnya jika ia akan segera turun saat jam istirahat kerja.


"Sooyoung ah....",panggil suara itu,

Sooyoung menoleh pada suara yang ia rindukan itu,saat melihat senyum Hoseok,dengan sendirinya ia ikut tersenyum.








"terakhir kali kita makan siang seperti ini,kau sedang marah padaku...",ucap Hoseok memulai pembicaraan saat ia dan Sooyoung memutuskan berjalan dari SM building ke taman kota terdekat.

Enjoying HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang