"bagaimana keadaannya Hyung??",tanya Hoseok pada Yoongi yang sekali lagi ia mintai tolong untuk konsultasi tentang penanganan terbaik yang harus di ambil dari sudut pandang ahli kesehatan,untuk kesembuhan sang pasien,ayah Sooyoung.
"pasien sudah dioperasi...kita hanya bisa menunggu keadaannya membaik...tidak ada yang bisa kita lakukan sekarang...",jawab Yoongi datar.
Pria pucat yang memakai seragam dokternya itu saat ini sedang berbincang dengan Hoseok di salah satu bangku terdekat dengan ruang ICU.
"dan kudengar kau berpacaran dengan Seungwan,tapi kenapa kau mengkhawatirkan gadis itu seperti dia adalah pacarmu??"tanya Yoongi tanpa basa-basi mengalihkan topik pembicaraan mereka.
Hoseok tersenyum ringan,pasti yang dimaksud Yoongi Hyung dengan 'gadis itu' adalah Park Sooyoung.
"mau bagaimana lagi,Sooyoung sudah tidak punya siapa-siapa lagi selain ayahnya...aku hanya bisa membantuya semampuku,"jawab Hoseok,ia enggan menatap mata Yoongi dan lebih memilih menatap ke arah mana saja selain bertatapan dengan mata sipit dokter pucat itu.
"apa Seungwan tahu??"tanya Yoongi lagi.
Hoseok hampir lupa jika Seumgwan juga dekat dengan Yoongi selama mereka tinggal bersama.Hoseok rasa kecurigaan Yoongi Hyung padanya bisa ia maklumi.Walaupun terlihat dingin,Yoongi Hyung sangat loyal dan diam2 memperdulikan teman-temanya.
Penuh kepasrahan Hoseok menjawab pertanyaan Yoongi dengan gelengan...
"aku akan memberitahu Seungwan dan Seulgi nanti,walaupun Sooyoung masih bersaudara dengan Seulgi,ia tidak ingin memberitahu Seulgi karena Seulgi sedang sibuk mempersiapkan pernikahannya dengan Jimin",jawabnya datar,"Sooyoung eomma adalah adik ayah Seulgi...mereka masih memiliki hubungan darah,tapi menjalani kehidupan yang sangat berbeda...",barulah Hoseok menatap Yoongi yang masih menatapnya.
Saat mereka bertatapan,Hoseok tahu jika Yoongi Hyung cukup bijak untuk memahami situasinya saat ini,
"kau harus kuat... ", komentar Yoongi singkat saat ia merasa tidak bisa membantu apapun lagi untuk sahabat yang sudah ia anggap keluarganya,Jung Hoseok.
Saat itulah sebuah senyum secerah matahari merekah di bibir Hoseok saat di matanya terlihat kepedihan yang mendalam.
Yoongi cukup menenal Hoseok,ia tahu jika Hoseok sedang berusaha menyembunyikan kesedihannya saat ini...
"kau akan ke Busan kapan untuk pernikahan Jimin??"tanya Yoongi mengalihkan pembicaraan
Lagiii....
"aku akan berangkat bersama Namjoon dan yang lain,kau akan ikut bersama kami atau berangkat bersama istrimu??"ucap Hoseok.
"entahlah...kau tahu sekarang kandungan Minah sudah semakin besar,aku tidak ingin membuatnya terlalu capek,kau tahu dia akan marah jika aku tidak mengajaknya,dia akan berpikiran yang macam-macam..."jawab Yoongi sedikit mengeluh.
Hoseok sedikit menahan tawanya,seorang yang dingin dan cuek seperti Yoongi Hyung bahkan bisa menjadi seorang yang pengertian pada orang yang dicintainya...
Mungkin seperti itulah perasaan Sooyoung pada ayahnya,seberapa buruknya sang ayah yang bahkan suka memukulnya dan sang ibu...Sooyoung tetap menangis setiap kali melihat keadaan sang ayah yang hanya bisa terbujur lemas dan hidup dengan bantuan alat2 medis...
Dalam tarikan nafas panjangnya...
Hoseok tersadar,seperti itulah kekuatan cinta.
🌸 🌸 🌸
"Sooyoung ah!!",suara itu membuat langkah Sooyoung terhenti,
Ia yakin mengenali suara ini,walau ia membelakangi sumber suara.Bukan suara Hoseok oppa....tapi....ia yakin mengenali suara pria yang memanggil namanya baru saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enjoying Hope
Fanfiction'Harapan itu selalu ada' Park Sooyoung ingin mempercayai kalimat yang diucapkan pria itu padanya... Tapi mungkin harapan itu memang selalu ada,hanya saja tidak untuk hidupnya yang sudah berantakan jauh sebelum Ia bertemu pria itu... Pria itu...Jun...