🍃
"aku bukan anak kecil yang harus selalu di awasi...aku bisa hidup dengan caraku sendiri selama ini sebelum bertemu denganmu...",ucap SooYoung akhirnya sudah tidak bisa menahan marahnya lagi saat Hoseok memutuskan secara spihak agar ia tetap tinggal di Gwangju sedangkan Hoseok kembali ke Seoul,-besok...
Suasana didalam mobil sepulangnya mereka dari acara pernikahan Naeun dan Ilhoon menjadi terasa sangat tegang....
"kau tidak tahu siapa yang sedang berurusan denganmu...mereka Geng terkenal di Asia,uri Noona sempat menangkap salah satu dari mereka tapi malah berakhir penyerangan terhadap kakak iparku...",ucap Hoseok dengan suara tenang,ia tidak mungkin ikut emosi dan perdebatan ini,
"aku sudah berurusan dengan mereka selam 4 tahun...dan kau lihat aku baik2 saja...",balas Sooyoung.
"aku hanya ingin mencari informasi saat ini...jika keadaan sudah membaik,terserah kau mau tinggal dimana...dan aku sudah memberitahu Seulgi,dia setuju..."
"sejak kapan kalian menjadi babysitterku...",Sooyoung jengah... meskipun diucapkan dengan sangat pelan,kalimat itu masih terdengar di telinga Hoseok karena kini mesin mobil sudah tidak menyala..
Lebih baik membicarakan hal ini di dalam rumah saja.Mereka sudah sampai di rumah Hyesung....
Hoseok keluar dari mobil lebih dulu...ia bermaksud masuk kedalam rumah setelahnya...
Tapi ia menoleh lagi saat sepertinya Sooyoung sama sekali tidak ingin beranjak dari dalam mobil.Dia pasti marah...Hoseok tahu itu,
Setelah kembali menghampiri mobil itu,Hoseok membuka pintu depan, tempat Sooyoung duduk di kursi samping pengemudi.
Wajah memerah Sooyoung yang menahan marah semakin terlihat jelas saat Hoseok sudah melihat wajah itu tanpa penghalang apapun...
"istirahatlah..kita bisa membicarakannya di dalam",ucap Hoseok dengan tenangnya meraih lengan Sooyoung dan membawa tubuh Sooyoung keluar dari mobil itu.
"mianhae...aku benar-benar tidak ingin merepotkan siapapun...aku tidak tahu bagaimana cara membalas semua kebaikanmu jika kau seperti ini...",lirih Sooyoung,ia masih membiarkaan tangan Hoseok menggenggam pergelangan tangannya.Ia bisa melihat bagaimana Hoseok kini bisa mengontrol diri Sooyoung untuk selalu mengikuti apapun yang diucapkan Hoseok...
Walau begitu, Sooyoung sama sekali tidak keberatan melakukan itu semua...
Terdengar hembusan nafas panjang Hoseok....
"sudah kubiang aku melakukan semua ini dengan senang hati...aku sama sekali tak terbebani olehmu...sebaliknya jika kau tidak baik-baik saja,aku akan sangat merasa bersalah...",ucap Hoseok hangat.
Pada akhirnya,Sooyoung memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya dan menatap mata Hoseok yang seperti biasa sangat teduh dan tenang....
"terima kasih oppha...",ucap Sooyoung...
Beberapa detik kemudian ia membiarkan kepalanya menempel di dada Hoseok saat ia merasa malu karena tidak bisa menahan tangisnya lagi...
"gewencahan Sooyoung ah...kau juga harus menikmati hidupmu....",lirih Hoseok saat ia membiarkan Sooyoung menyembunyikan tangisnya yang menderu di dadanya...
Sangat pelan Hoseok membelai rambut Sooyoung yang tergerai panjang di punggung gadis itu...satu dua tepukan pelan juga ia lakukan untuk menenangkan Sooyoung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Enjoying Hope
Fanfiction'Harapan itu selalu ada' Park Sooyoung ingin mempercayai kalimat yang diucapkan pria itu padanya... Tapi mungkin harapan itu memang selalu ada,hanya saja tidak untuk hidupnya yang sudah berantakan jauh sebelum Ia bertemu pria itu... Pria itu...Jun...