Chap 8

2.8K 281 40
                                    


Author POV

Seseorang yang sedari tadi menatap taehyung adalah Namjoon sahabat dari Yonngi, dia mengikuti taehyung sampai diruang rawat nya dia melihat taehyung yang seperti menahan ke sakitan namjoon ingin mendekatinya namun tiba tiba tehyung tak sadarkan diri namjoon segera berlari memanggil suster agar menolong taehyung, tak lama dia melihat dokter yang juga dokter yoongi keluar dari ruangan itu dan beberapa perawat lain nya namun dia mendengar percakapan dari beberapa perawat di sana

" aku kasian pada pasien itu dia tengan sakit penyakit parah dan tadi dia mendonorkan satu ginjal nya pada pasien lain daebak dia benar benar orang yang mulia semoga dia bisa melewati semua ini."

Namjoon kaget bukan main taehyung adalah orang yang telah menyelamatkan hidup sahabat nya yang telah membully nya namun taehyung orang yang di bully sahabat nya malah membantu sahabat nya yang tengah dalam kritis walaupun dalam kenyataan nya taehyung pun lebih parah di banding sahabat nya. Setelah itu dia berniat meninggalkan tempat itu untuk membicarakan semua ini dengan yoongi. Namun sebelum dia pergi jimin telah berada di depan nya dengan mata yang berkaca kaca

"sunbae, kau tau semua itu kan?" ucap jimin, namjoon tak mengerti seakan bertanya 'tahu apa?' dengan matanya

"tentang taehyung yang mendinorkan ginjal nya pada yoongi sunbae dan dia tengah melawan sakitnya sekarang" ujar jimin dengan menahan tangis nya

"eoh aku tahu itu dan aku akan memberitahukan pada yoongi agar dia berhenti membenci taehyung" ujar namjoon pelan

Namun pada saat yang bersamaan jaebum dating dari arah yang berlawanan pada mereka

"apa maksud percakapan kalian taehyung? Yoongi? Apa maksud kalian taehyung mendonorkan ginjal nya pada saat dia sakit parah?" ujar jaebum dengan air matanya, dia pun tak menyangka orang yag selalu jadi bahan olokan sahabatnya itu menjadi malaikat menyelamat bagi sahabat nya

Jimin dan namjoon hanya bisa berdiam tak bisa berbicara apa pun

"aku harus beritahu yoongi tentang ini kalian berduapun ikut aku kajja dan yoongi pun telah sadar lebih baik kita beritahu yoongi ini secepatnya" ujar jaebum kembali

"tapi sunbae bolehkan aku meminta sesuatu pada kalian?" tanya jimin dengan sedikit keraguan

"eoh mwo? Kau minta apa?" ujar namjoon dengan senyum khas nya

"bisakah kalian berhenti membenci taehyung? Kumohon dia bahkan sekarang tak punya siapapu yang menyayanginya dan tempat ia berlindung " uajr jimin membuat mereka berdua tak mengerti

"mwo jimin-a apa maksud mu dia tak memiliki siapapun lagi? Dia masih memiliki mu , hoseok dan kami kami pun menyayanginya" uajr jaebum

"hoseok hyung dia mengalami kecelakaan saat meyelamatkan taehyung, dia kehilangan penglihatannya dan kaki nya pun lumpuh, dia menyalahkan semua ini pada taehyung dia membenci taehyung sekarang aku tak bisa berbuat apapun bahkan saat dia tahu taehyung ada berada di dekatnya dia mengusir taehyung dengan kasar, aku bersyukur kalian menyayanginya sunbae khamsamida" ucap jimin dengan airmata yang telah kering di pipi nya

"jimin-a jangan khawatir kami akan menjaga taehyung dan kau pun harus menjaga hoseok namun tetaplah menjaga taehyung tanpa di ketahui hoseok arraseo?" ujar namjoon

"nde sunbae" ujar jimin

Namun tanpa mereka ketahui seseorang dengan kursi roda berada di dekat mereka dan mendengar semua yang mereka ucapkan dia Min Yoongi tengah menatap ketiga orang yang berada di depan nya dengan air mata yang mengalir di pipinya, saat itu juga jimin, namjoon dan jaebum menoleh dan kaget menemukan yoongi yang tengah menangis

"yoongi-ah" ujar jaebum mendekati yoongi

"manusia macam apa aku ini eoh? Mengapa aku sangat jahat pada taehyung? Aku aku menyesal seharusnya aku baik pada nya dan tak tertutupi oleh luka masalalu dan seharusnya dia tak perlu mendonorkan ginjalnya untuk ku biarkan saja aku mati, mian hiks hiks mianhae taehyung mianhae sudah membuatmu sangat menderita hiks" ujar yoongi dengan tangisannya yang pecah saat itu juga

"sunbae... kau tak perlu merasa bersalah taehyung melakukan ini semua dengan ikhlas." Uajr jimin menenangkan yoongi

"jimin-a mianhae neomu mianhae aku bahkan selalu bersikap kasar pada kalian berdua dan juga pada hoseok mianhae jimin-a"ujar yoongi memengang telapak tangan jimin

"kami tak pernah marah padamu sunbae bahkan tanpa sunbae minta kami sudah memaafkan mu, ah sunbae bisakah kau berhenti membenci taehyung ?" ujar jimin dengan hati hati

"mana mungkin aku membenci orang yang sama sekali dan berhati mulia jimin-a ah dan jangan panggil aku sunbae panggil aku hyung eoh?" ujar yoongi dengan senyum nya pada jimin

"arraseo hyung, ah kumohon kalian jaga taehyung karena aku tak bisa berada di dekatnya setiap saat." Ujar jimin

"eoh jimin-a aku akan menjaga taehyung seperti adiku sendiri." Ujar yoongi dengan senyumya menatap pintu kamar taehyung yang berada di depannya.

"kalau begitu aku pergi hyung, hoseok hyung bisa curiga bila aku terlalu lama tak kembali, aku haya tak ingin mendengar makian nya pada taehyung kembali." Ujar jimin pergi

Yoongi, namjoon, dan juga jaebum memasuki kamar dimana taehyung di rawat mereka menatap taehyung dengan sedih, wajah yang dulu selalu mereka pukuli sekarang bertambah tirus, dan pucat, di badan nya terpasang berbagai alat bantu, lagi lagi air mata mereka tak bisa di tahan mereka menangis dalam keadaan diam

"mianhae taehyung-a" ujar yoongi dengan suara paraunya

"semoga hoseok dapat kembali seperti dulu dan kau bisa merasa lebih bahagia taehyung-a , semoga dia bisa membuka matanya untukmu, aku yakin kau pasti akan sehat taehyung-a" lirih yoongi dan tidur di sebelah taehyung

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

ALRIGHT TBC GAESS

EOTTAE YANG PART INI ? NGEFEEL GAK? MAKASIH YA UDH NUNGGUIN FF INI MAAF UPDATENYA KELAMAAN DIKARENAKAN LAPTOP NYA DI PAKAI OLEH KAKAK NNYA AUTHOR SEKALI LAGI MAKASIH UDH NUNGGUIN FF INI I LUV U ALL

SEE YOU ALL IN NEXT PART I LUV U ALL

Mianhae Saeng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang