Sulit

754 142 12
                                    



"Jadi ya permirsa, its confirmed Jay Hartono--penerus utama kerajaan bisnis Hartono sekaligus vokalis band fenomenal The 1994--ternyata eh ternyata sudah punya anak loh bersama Salvareya Viceroy.

Kemarin representative dari The 1994. Sudah meyelenggarakan konferensi pers dan membenarkan gosip tersebut. Berikut cuplikan videonya..."

Acara gosip tersebut pun menampilkan cuplikan video Mas Anto, Jay dan seorang pengacara yang tengah memberikan info perihal gosip dirinya.

"Udah nonton sendiri kan permirsa, tapi sayangnya Jay sendiri sudah bersikeras bahwa identitas putranya akan di buat private, dan dia tidak mengijinkan media meliput anak nya dan membocorkan identitas anaknya itu. Sayang banget yaa, padahal pemirsa kan pasti kepo banget selucu apa sih anak seorang Jay Hartono secara bapaknya sendiri aja ganteng banget...Anyway, walaupun gak bisa ngeluarin profile anaknya, tim Cek & Ricek udah ngumpulin nih profile dari seorang Salvareya Viceroy..."

"Ganti channel Jay. Bentar lagi June bangun." Reya yang tengah membuat kopi dan sarapan untuk mereka sedikit berteriak dari arah dapur.

"Udah Rey."

Jay bangkit dan menyusul Reya yang kini sibuk membuat omelet. "Kopi aku udah?"

"Itu di meja."

Jay menyesap kopi tersebut sepintas, "Aaah..as always best coffee ever. Ehiya, kamu ke Daycare gak hari ini?"

Reya terdiam sejenak, sebelum kembali melanjutkan aktivitas menggulung telor di wajan sembari mejawab pertanyaan Jay sekenannya. "Mmm aku gak ke Daycare lagi hari ini."

"Kenapa?"

"Gak papa. Aku males aja wartawan masih ngejar-ngejar aku gitu. Gak baik juga nanti Daycare-nya di kepung wartawan kalau aku di sana."

"Maaf ya Rey."

"Its okay Jay. Toh kamu juga gak lebih baik, schedule promosi album kamu sama Tour ke-3 The 1994 terpaksa ditunda juga kan? Udah lanjutin sarapannya. Aku mau bangunin June dulu."

Reya mematikan kompor dan menaruh omelet yang sudah matang beserta french toast yang ia buat ke atas meja makan. Sebelum berjalan ke arah kamar June yang berada di apartment milik Jay.

Sudah hampir seminggu sejak konferensi pers dan Reya harus pasrah membawa June untuk tinggal sementara di apartment-nya Jay. Selain lebih aman karena penjagaan ketat security gedung, Apartement Jay juga di lengkapi dengan fasilitas seperti Kiddy Pool dan Playground untuk anak-anak, sehingga walau harus terkurung Jay dan Reya bisa membuat June betah dan tidak bosan.

Reya ingat bagaimana ia begitu canggung karena harus tidur sekamar dengan Jay, mengingat June itu sudah ia biasakan untuk selalu tidur sendiri agar tidak manja.

"Udah lah Rey, toh bentar lagi kita nikah. Even, seeing you naked its not a new thing for me. If you forget we already had June." Gerutu Jay dengan cengiran usil saat menutup kalimatnya itu.

"Tetap aja baru mau nikah ya bukan udah nikah. Dan stop bawa-bawa 'pernah liat aku naked' karena itu udah in the past ya Jay!"

"Yaudah-yaudah aku tidur di sofa ruang tamu, kamu pake aja kamar akuuu. Pokoknya gak ada ya kamu tidur selain di kasur aku!"

Dan malam-nya Reya yang mencoba tidur di kasur super besar Jay dan melihat bagaimana Jay harus puas tidur di sofa ruang tamu yang terlihat tidak begitu nyaman langsung merasa bersalah. Hingga akhirnya Reya setuju untuk berbagi space kasur asal Jay tidak berbuat yang aneh-aneh terhadap dirinya.

Ring Rattle (The 1994 Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang