Lusiana

100 3 0
                                    

" lusiana .  suka warna merah jambu dan menulis adalah favoritnya"

Lusiana memiliki rambut panjang terurai yang dihiasi sebuah jepitan merah muda disisi kiri belahan rambutnya. Hidungnya tak nampak jika dipandang dari samping wajar,ia memiliki hidung yang sederhana dan alakdarnya.

Sekarang ia duduk di kelas 10. Walaupun kadang disebut masih anak smp. Bukannya marah tapi malah cengingiran kegeeran lantaran menyebut dirinya awet mudah, yaelah apaan.

 
Pagi itu langit mendung angin bertiup kencang. Jendela bergetar karena angin. Lusiana yang masih dengan piama merah jambunya. Berjalan perlahan membuka jendela dan merasakan sejenak dinginnya pagi.
 

Pagi ini,udara dingin menyapaku .Aku masih duduk memerhatikan burung - burung kecil bersiul gembira didahan pohon . Mereka tak nampak menggigil ataupun kedinginan.Baru kali ini serasa nyaman duduk sendiri menikmati pagi .

Dunia ini terlalu luas untuk dijelajahi tapi, rasanya ingin ikut bernyanyi bersama mereka ,setidaknya ikut berteriak apa adanya "ujarku tanpa sadar meskipun tidak seorangpun yang mendengar.

  Menurut sebagian orang, aku itu aneh. Terlalu imajinatif dan sensitif ada pula yang mengatakan negatif. Sekali lagi itu menurut mereka. Tapi aku  selalu mengalir dan menikmati saja katanya "tuhan itu tak pernah bodoh dalam mengambil dan menetapkan keputusan, ini juga bukan imajinasi belaka tapi ini kenyataan yang sangat nyata"

   Ada segundukan besar kata - kata yang ia tatah disebuah buku merah jambu lain miliknya. Begitu jelas terlihat buku tebal itu yang tengah tercecer bersama buku pelajaran . Lusi menyebutnya " from lusi". Bukan hal aneh baginya jika curhat ataupun mengadu dengan sebuah buku . "Mereka itu sahabatku'itulah tiga kata jawaban. jika ada yang menggunjing dan menyebutnya orang aneh dan gak normal.
 
Tapi , walaupun mengatakannya beribu kali tetap saja aku orang aneh bagi mereka.Ada benarnya perkataan mereka kadang telingaku tuli karena egois tak mau mendengarkan saran teman. Yasudahlah itulah aku"Lusiana.

" Tuhan selalu punya jawaban untuk tangis dan tawa...ada alasan kecil untuk membuatmu mengerti arti kedua kata itu"L

" Aku siswa kelas 10 putih abu - abu , aku penasaran dengan rancangan skenario kecil tuhan untuk masa putih abu - abuku.."L



from L to LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang