Teman?Sahabat?

33 0 0
                                    

       "Segalanya tampak mudah, untuk pertemanan dan persahabatan.Namun kerumitannya akan nampak setelah salah satunya berfikir untuk lebih dari itu" A.K

Semenjak hari yang penuh warna, kisahnya masih berlanjut . Pagi ini langkahku masih sama semangatnya melangkah dengan riang dan santai . Setiap hari pake rute yang sama menuju ke kelas. Tanpak dari kejauhan sosok yang sama duduk dengan mengangkat kaki. Semakin langkahku mendekat kearahnya, wajahnya nampak jelas yah dia yere. Satu sunggingan senyum membias , sama saat itu juga aku membalasnya sebagai teman yang baik.

Nih, sudah jadi! ujarku"

Makasih," ujarnya dengan nada datar.

Hm.. aku duluan ke kelas ya" ujarku

Ya, ucapan selamat tinggal ? tanyanya dengan senyum sok manis"

Dada..., assalamualaikum"ucapku dengan nada biasa dan agak bingung dengan tingkahnya.

Aku melangkah menjauh darinya..dengan perasaan B aja.

"Eh Lus, Lo...kenal yere?" Tanya lifa

"Yah enggak lah,orang baru kenal fa...emangnya kenapa coba?"

"Ya..nanti pas ada waktu deh,ceritain ke Lo.."

"Sipp, fa..duluan ke kelas yak"

Tuk..tuk..tuk..aku mengetuk pintu kelas agak keras. Yah pantesan gak ada yang nyahut gak ada satupun orang dikelas.Meskipun tas mereka santai"aja di kursi tapi orangnya gak tau pada kemana. Yah baru ingat  mereka kan suka diterpa badai kelaparan pas pagi. Yah udah tau apa coba..mereka dimana sekarang ya...di kantin. 







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

from L to LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang