Satu

3K 93 0
                                    

        "Ysabel bangun Bel, Ybel??." Kathryn membangunkan adiknya untuk segera siap-siap. Karena, hari ini adalah hari pertama adiknya masuk ke sekolah yang sama dengannya. Apalagi saat ini sedang masa orientasi. Jadi, nggak boleh ada kata terlambat. Walaupun, Kathryn tahu. Adiknya Ysabel pasti kelelahan. Sebab baru datang dari Bandung.

       Ya, dulu mereka tinggal di Bandung. Tapi, karena pada saat itu Kathryn mendapat beasiswa untuk sekolah di Jakarta. Akhirnya, ia pun memutuskan ke Jakarta. Untung pada saat itu Papa Kathryn juga lagi ada kerjaan di Jakarta.

      Jadi, untuk sementara waktu Kathryn di temenin dengan Papanya. Tapi, hanya selama 1 minggu. Selanjutnya, Papanya kembali lagi ke Bandung.

       Hingga akhirnya, Kathryn lah yang mengalah untuk tinggal sendirian di Jakarta, sebenarnya bukan hanya itu yang menjadi alasan utamanya!.  Saat ini keluarganya semua sudah berkumpul kembali di Jakarta. Tapi, untuk hari ini dan beberapa minggu ke depan . Kathryn hanya berdua dengan Ysabell. Karena, Mama Papa nya sedang sibuk kerja di luar kota.

       "Hm. Iya ka bentar lagi deh." Jawab Ysabel dengan mata yang enggan di untuk di buka.

      "Nggak ada waktu buat bentar lagi!." Tukas Kathryn.

      "Emangnya sekarang jam berapa sih?."

    "Setengah tujuh." Sahut Kathryn santai.

     "WHATTTT?!!! Yang bener kak ? Kenapa nggak bangunin aku daritadi?!." Teriak Ysabel. Lalu bergegas ke kamar mandi untuk siap-siap.

       Sementara Kathryn yang melihatnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Lalu, menuju meja makan untuk menyiapkan sarapan pagi untuk dia dengan adiknya.

     Tak lama kemudian Ysabel keluar dengan rambut yang di kuncir dua menggunakan pita yang berbeda warna,kaos kaki yang berbeda warna pula, jam tangan dari sedotan, topi yang terbuat dari potongan bola plastik, tas dari kardus serta name tag yang besar yang di gantungkan di lehernya.

     "Kak?." Panggil Ybel

     "Hm." Kathryn hanya menjawab dengan gumaman. Karena terlalu fokus menyiapkan sarapannya, dan telponan dengan Daniel kekasihnya.
      "Iyah ini juga aku bentar lagi berangkat ko. Tapi, aku sama adik aku mau sarapan dulu." Ucap Kathryn di telpon.

      "Kaaa??? Telponan sama siapa sih pagi-pagi gini? Sampai-sampai adiknya di cuekin. Pacarnya ya?" Sindir Ybel.

    Sementara yang di sindir hanya cengengesan lantas menyudahkan obrolannya dengan Daniel di telpon.

      "Lihat deh ka, aku culun banget  ya." Bella memperlihatkan penampilannya di hadapan kakaknya.

     Kathryn memperhatikan penampilan adiknya dari atas sampai bawah.             

      "Hmmmm.. " Kathryn berpikir sejenak "Nggak ko..cuma aneh. Haha."

     "Ih parah deh kakak mah."

      "Bercanda ko. Kamu mah diapain juga cantik. Yaudah kita sarapan dulu." Ajak Kathryn.
      Ysabell hanya menganggukan kepalanya.

***

       Ysabel dan Kathryn sudah tiba di sekolah berpapasan dengan bunyi bel masuk.
      "Yaudah sana Bell, kamu kumpul sama anak-anak yang lain!. Kakak mau kumpul sama temen-temen kakak." Perintah Kathryn.

      "Iyadeh yang osis mah beda. Berhubung kakak osisnya jangan terlalu berat ya bullynya." Rajuk Ysabella.

    "Hm gimana yaaa?." Kathryn berpura-pura berpikir.

     "Ayolah kaa.." Ysabella mengeluarkan puppy eyesnya.

     "Kathryn lo ngapain si di situ?! ayo buruan masuk." Panggil sahabat Kathryn yaitu Nadine yang mampu menghentikan obrolan Kathryn dengan adiknya.

       Dengan segera Kathryn mengikuti langkah Nadine, sebelum pergi Kathryn berpamitan terlebih dahulu dengan adiknya. "Udah ya Bella, kakak duluan dahh."

    "Dah."

-Zora

Complicated Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang