Enam Belas

670 47 2
                                    

Kathryn memasuki pelataran rumahnya, dan sudah terlihat Ysabel berdiri di sana.

"Ybel? Kamu ngapain berdiri di sini?." Tanya Kathryn terkejut sambil melihat ke arah gerbang alih-alih Daniel masih ada disana.

"Nungguin kakak. Emang kakak abis darimana?."

"Olahraga"

"Sama siapa kak?."

"Temen kakak."

"Oh... sama kak Daniel?." Tanya Ysabel.

"Ha? Ng—

"Aku sih tadi ngeliatnya yang di luar sama kakak itu Kak Daniel. Iya bukan sih?."

"Hm.. i..iya." Kathryn ragu tapi pada akhirnya ia mengiyakan.

"Oh ya? Itu beneran Kak Daniel????." Teriak Ysabel.
"Ih kakak... kenapa nggak disuruh masuk sih?,." Sebal Ybel.

"Itu soalnya Daniel buru-buru ada urusan." Kathryn berbohong, semenjak tahu adiknya suka sama Daniel. Kadar kebohongan Kathryn makin meningkat.

"Oh... Eh, tapi kenapa kakak olahraga sama Kak Daniel?." Selidik Ybel.
"Kalian, 'kan beda kelas. Udah gitu apa kalian olahraganya cuma berdua?." Lanjutnya.

"Ng—." Kathryn terjebak, ia bingung harus jawab apa.

"Kita nggak berdua ko. Tadi kakak olahraganya sama yang lain juga. Ada James, Nadine. Cuma emang Daniel yang nganterin kakak sampai depan gerbang. Lagian juga,'kan kita sama-sama anak Osis." Kathryn berbohong lagi.

"Oh iya iya, Ybel lupa hehe." Ysabel cengengesan.

"Eh tapinya kenapa kakak nggak ajak Ybel? Kakak, 'kan katanya mau bantuin Ybel buat deket sama Kak Daniel." Ybel cemberut.

DEG. Kathryn lagi-lagi terjebak dalam pertanyaan Ybel. Ia bingung harus jawab apa..? Apa mungkin ini saatnya dia bicara sama Ybel..? Tapi dia masih takut akan membuat Ybel terluka.

"Hehee iya maaf."

"Kakak nggak lupa sama janji kakak, 'kan? "

"Nggak ko, kakak nggak lupa."

"Syukurlah. Ybel harap kakak nepatin janji kakak buat deketin Ybel sama Kak Daniel. Kalian, 'kan temenan." Pinta Ybel.

"Iya Ybel, kamu tenang aja yaa." Kathryn mengelus rambut panjang adiknya. "Yaudah kakak mau mandi dulu yaa. Bau. Hehe." Ujar Kathryn sambil mencium badannya sendiri.

"Ih kakak jorok!!." Ybel menutup hidungnya.

"Hahaaa." Kathryn menuju kamarnya, sesampainya disana bukannya mandi, ia malah melamun memikirkannya. Ia tak ingin menyakiti salah satu di antara kedua orang yang ia sayang. Daniel dan Ysabel? Adalah dua orang yang berarti dalam hidup Kathryn. Tapi Kathryn harus segera membuat keputusan.

***

Selesai mandi Kathryn menuju kamar Ysabel. Ingin menanyakan sesuatu. Setelah itu ia akan membuat keputusan.

'Tok 'tok 'tok
Kathryn mengetuk pintu kamar Ysabel yang segera di buka oleh Ysabel.

"Eh kakak. Ada apa?." Tanya Ysabel saat membuka pintu kamarnya.

"Boleh masuk?." Izin Kathryn.

"Bolehlah. Ih segala izin kakak mah, kaya ke siapa aja."

"Ada apa kak?." Tanya Ysabel sambil tiduran di tempat tidurnya.

"Kakak mau nanya sesuatu sama kamu." Jawab Kathryn setelah duduk di sisi ranjang Ysabel.

Complicated Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang