Tujuh

805 42 1
                                    

Jam istirahat pun telah tiba seperti biasa Kathryn sudah menunggu kekasihnya di taman. Memang taman itu menjadi tempat favorit mereka berdua jika mereka ingin bertemu di sekolah--Karena kelas mereka yang berbeda. Kathryn sekelas dengan James sedangkan Daniel bersama Nadine dan Enrique. Diantara persahabatan mereka.

"Kebiasaan deh Daniel selalu aja telat!." Gerutu Kathryn

"Hm baru nunggu segitu aja udah marah-marah."Ucap Daniel yang baru datang.

Begitu mendengar suara yang sangat di kenal Kathryn, ia pun menengok ke arah asal suara itu datang sambil mengerucutkan bibirnya lantas duduk dibangku yang disediakan ditaman itu.

"Uhhh jangan cemberut gitu dong sayang." Ucap Daniel sambil memegang wajah Kathryn namun Kathryn menghindar.

"Nih." Daniel memberi makanan kesukaan Kathryn. "Siomay tanpa bumbu kacang kesukaan kamu. Aku lama karena aku harus ngantri beli ini sayang." Jelas Daniel.

Kathryn mengambil siomay tanpa bumbu yang di belikan kekasihnya. "Beneran? Kamu lama gara-gara beli ini?." Tanya Kathryn.

"Beneran sayang masa sih kamu nggak percaya sama aku?."

"Hm iyadeh aku percaya sama kamu." Ucap Kathryn dengan wajah yang masih di tekuk.

"Nah gitu dong. Tapi kamu senyum dong kalau cemberut terus nanti cantiknya hilang." Goda Daniel.

"Ih apaan sih." Kathryn tersenyum

"Nah. Gitu, 'kan kamu lebih cantik kalau senyum." Ucap Daniel sambil mencolek ujung hidung Kathryn.

"Ih kamu pegang-pegang deh."

"Yaudah di makan dong siomaynya." Perintah Daniel yang di jawab anggukan kepala oleh Kathryn. Kathryn pun
memakan siomay pemberian Daniel dengan lahap karena ia sangat lapar.

"Oh ya, ada apa sih kamu ajakin aku kesini? Nggak kumpul aja sama yang lain?." Tanya Kathryn sambil mengunyah siomaynya.

"Nggak ada papa ko. Aku cuma kangen aja romantis-romantisan sama kamu." Jawab Daniel tersenyum lantas menaruh kepalanya di bahu Kathryn.

"Ih kamu mah modus!."

Daniel mengembalikan kepalanya seperti semula. "Nggak papa dong,modus sama pacar sendiri daripada sama orang lain. Emang kamu rela?." Goda Daniel.

"Oh yaudah godain aja sana cewek lain." Suruh Kathryn cemberut.

"Hm beneran nih aku disuruh godain cewek lain? Ikhlas? Rela?." Goda Daniel semakin menjadi entah kenapa ia sangat suka menggoda Kathryn karena baginya Kathryn itu sangat lucu.

"Hm iya. Yaudah sana!." Usir Kathryn masih cemberut.

"Yaudah. Itu ada cewek aku godain ah!."

"Hey cewek cantik banget sih hari ini." Sapa Daniel kepada cewek tersebut.

"Ahh Daniel makasihh." Balas cewek itu kegirangan.

"Iya apalagi kalau senyum kaya gitu." Terus Daniel lantas menghampiri cewek itu dan berbincang-bincang meninggalkan Kathryn.

Kathryn yang melihatnya hanya mampu menahan kekesalannya dengan hati yang panas seperti terbakar. Jujur ia nggak rela melihat kekasihnya menggoda cewek lain. Ia pun hanya mampu terdiam dengan hati yang sangat cemburu.

Setelah selesai godain cewek lain Daniel pun duduk kembali di samping Kathryn.
"Udah selesai godain ceweknya?." Tanya Kathryn lebih ke sindiran.

"Udah. Tadi dia cantik yah?." Daniel terus-terusan menggoda Kathryn.

Kathryn yang mendengar kekasihnya terus memuji cewek lain hanya mampu menatap tak percaya. "Iya. Kenapa nggak lo pacarin aja sekalian?!." Tukas Kathryn kesal.

Complicated Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang