Panggilan 📢📢

447 35 0
                                    

Alarm menunjukkan pukul 05.00. Gue bangun terus bangunin Mawar.

"Maw bangun, udah shubuh ayo sholat"
"eeeehhhh, kamu tu Syah berisik" elaknya
"ih sholat"
"iya" sambil berjalan ke kamar mandi dengan mata tertutup

Bbbbbrrrrruuugggg

Mawar nabrak pintu kamar mandi gue.

"matanya di buka jangan di tutup jadi nabrak kan" kata gue
"aduh sakit" rintihnya
"sukurin,  buruan nanti kita turun buat sholat jama'ah sama papah gue"
"iya"

Setelah selesai sholat gue sama Mawar langsung balik lagi ke atas buat mandi dan siap siap berangkat sekolah. Lalu Mawar merapikan buku buku yang semalem di anter sama pembantunya.

"Maw ini baju lu" sambil nyodorin seragam sekolah
"Iya makasih yak"
"dah buruan ganti baju lu, daleman lu ganti sana di lemari gue ada yang baru pilih aja ndiri, gue mau turun dulu bantuin mamah"
"iya bawel"

Gue turun ninggalin Mawar yang lagi sibuk ganti baju, buat bantuin mamah siapin sarapan.

"sini mah Isyah bantuin" tawar gue
"nih kamu taruh nasi sama lauknya ke atas meja, sama sekalian kamu tuangin susunya ke gelas" sambil nyodorin mangkuk yang berisi nasi sama lauk
"hati hati" kata mamah

Gue dengan hati hati berjalan ke arah meja makan. Kebetulan barang yang gue bawa berat juga. Lalu Mawar turun dari atas udah bawa tasnya sama tas gue.

"tan ada yang bisa Mawar bantuin" tawar Mawar
"ini kamu bawa sayur sama buah itu"
"iya tan"
"makasih ya Maw"
"iya tan sama  sama"

Terus papah turun. Lalu menuju ke meja makan yang di meja makan udah ada gue sama Mawar.

"kamu berangkat sama siapa? " tanya papah
"di jemput Ari"
"oh yaudah"

Gue sama Mawar langsung ngabisin makanan yang kita makan.

Tiin tiin (suara klakson mobil Ari)

"mah aku berangkat,  Ari udah jemput" sambil menyalami tangan mamah dan papah bergantian yang di ikuti sama Mawar
"assalamu'alakum"
"wa'alaikumsallam" jawab mamah sama papah serentak

Gue sam Mawar buru buru pake sepatu terus beranjak menuju mobil Ari. Gue duduk di depan di samping Ari dan Mawar duduk di belakang sama Ajil.

"udah, nggak ada yang ketinggalankan? " tanya Ari
"nggak kok yank"
"nanti di depan kalok ada ATM berenti dulu gue mau ambil uang" sela Mawar
"iya, siap"

Mobil Ari melaju perlahan. Lama kelamaan rumah gue udah nggak keliatan. Suasana di dalam hening. Tapi mulai ada pembicaraan waktu Ari mulai bicara.

"yank nanti kamu pulang aku jemput lagi, tapi kamu pulang ke rumah Mawar aja biar nanti aku jemputnya lebih cepet" kata Ari
"emang mau kemana? " tanya gue
"nanti jam 19.00 aku jemput kamu kita klarifikasi masalah kemarin, aku udah ajak Kak Isa, dan Kak Isa mau nengahin semuanya"
"tapi aku takut yank"
"nggak usah takut kan kamu nggak salah"
"aku takut kamu berantem" dengan wajak memelas
"nggak aku nggak akan berantem, nanti aku ajak Kevan juga, terus Kevin sama Faisal aku ajak juga"
"buat apa Kevin sama Faisal kamu ajak, kan mereka nggak ada sangkut pautnya"
"biar mereka tau kelakuan ceweknya gitu loh yank"
"tapi.. "
"udah tenang aja,  nggak papa kan Maw" tanya Ari
"iya nggak papa" jawab Mawar
"nanti gue yang jelasin Syah lu tenang aja" katanya lagi
"tapi nanti pulang dulu sebentar aku mau ambil tas sama baju"
"iya sayank" jawab Ari
"Ri jangan lupa ke ATM, uang gue udah habis"
"iya"

Mobil Ari berhenti perlahan. Mobil Ari berhenti di depan sebuah mesin ATM.

"buruan" perintah Ari
"iya, tunggu bentar aja" jawab Mawar

Indah Di Awal KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang