Pulang sekolah seperti biasa gue di jemput sama Ari. Dan muka gue tetep pake tampang tadi pagi. (bayangin gue udah ada di dalam mobil)
"yank" panggil Ari
"hemm" saut gue males
"kamu kenapa??"
"nggak papa"
"kamu masih marah"
"nggak, emang penting banget buat marah segitu lamanya"
"nggaka juga sih!!"
"yaudah" jawab gue sewotTiba² Ari ngeberentiin mobilnya mendadak.
"Rii" bentak gue
"hemm" jawabnya santai
"kamu kenapa sih, kenapa berhenti??"
"ya harusnya aku yang nanya kamu kenapa??"
"kenapa apanya"
"ya kamu kenapa??"
"dari berangkat sekolah sampe pulang sama aja tampangnya"
"terus aku harus kek gimana harus ganti muka"
"ih kamu tu ya, kan aku tadi pagi udah minta maaf juga"
"kak isa juga udah jelasin ke kamu!!" lanjutnya
"aku nggak marah soal itu, buat apa juga ri aku marah sama kamu"
"ri?? " tanyanya heran
"kenapa??"
"sejak kapan kamu panggil pacar kamu dengan nama??"
"aahhhh serah, masalah kek gitu aja di pusingin"
"ini siapa sih sebenarnya, kamu siapa??"
"Aisyah lah siapa lagi??"
"bukan ini bukan Aisyah yang aku kenal!!"
"kamu itu udah beda nggak kayak Aisyah yang aku kenal dulu"
"ya ini aku, aku yang dulu, aku yang sekarang masih sam kayak aku yang dulu"
"mungkin kamu yang berubah" lanjut gue
"udah cukup, capek aku berantem sama kamu"
"gue mau turun!!"
"eettt mau kemana??"sambil mukul tangan gue
"pulanglah"
"yaudah ayo aku anterin, nggak usah pulang sendiri"Gue cuma diem, karena gue udah capek ngadepin Ari. Sebenernya gue juga nggak mau kalo harus berantem sama Ari. Gue terlalu sayang sama Ari.
Tiba² butiran air mata mengalir di pipi gue. Dan seketika mobil Ari berhenti.
"kamu kenapa??" tanya Ari kebingungan sambil ngusap pipi gue
"nggak papa, ayo pulang keburu sore"
"kamu jangan kek gini dong"
"aku nggak papa udah lah nggak usah mikirin aku"
"aku nggak mikirin kamu gimana, kalo aku harus ngeliat kamu kek gini" sambil meluk gue
"maafin aku"
"aku juga minta maaf, karna udah bentak² kamu tadi"
"hee, maafin kalo aku blm bisa percaya sma kamu"
"iya nggak papa"
"udah jangan nangis lagi" lanjutnya Ari sembari mengusap pipi gue
"jangan lakuin ini lagi"
"janji"
"udang dong kamu jangan nangis lagi" lanjutnyaGue nggak jawab apa², dan meluk Ari
Tbc
Udah segitu dulu ya di part ini😂
Happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Indah Di Awal Kisah
Novela JuvenilSatu pengganngu udah pergi. Sekarang gue tinggal ngatur gimana caranya biar Aisyah mau mulai bicara sama gue. "Syah aku mau ngomong sama kamu" tanya Ari "ngomong tinggal ngomong kali Ri, ada apa?? " "itu" "itu apa" "Aisyah kamu mau nggak jadi pacark...