MOMENT 😘😘

632 55 0
                                    

"pulang yuk Ri,  capek gue? " ajak gue
"kuy" jawab Ari

Gue sama Ari menuju ke arah jalan pulang. Tiba tiba Kevan teriak

"woi mau kemana lu??? " teriaknya
"pulang"
"bantuin gue dulu,  mentang mentang lagi pacaran temennya di lupain"
"ya allah, iya tunggu"

Ternyata tanpa kita sadari Kevan jatuh dari motornya. Entah karena apa. Setelah gue sama Ari nolongin Kevan kita pulang. Sampe rumah gue langsung tepar di sofa milik Ari. Tanpa merasa canggung.

"eh udah pulang" kata Tante Uchi
"iya mah, Aisyah ngajak pulang" jawab Ari
"ooh yaudah deh istirahat dulu sana!! " perintah Tante Uchi
"iya tan" jawab gue








Ari
"gimana ya caranya gue nembak Aisyah sekarang" gerutu gue dalem ati

"Kev gue boleh minta tolong ngga?? " sambil bisik bisik
"iya apa? "
"lu keluar bentar mau ngga, kalo nggak lu sama Kak Isa aja  Kak Isa ada di kamar!! "
"lu mau nembah Aisyah?? "
"iya"
"yaudah gue ke kamar Kak Isa aja yak"
"ya deh buru sana"

Satu pengganngu udah pergi. Sekarang gue tinggal ngatur gimana caranya biar Aisyah mau mulai bicara sama gue.

"Syah aku mau ngomong sama kamu" tanya Ari
"ngomong tinggal ngomong kali Ri, ada apa?? "
"itu"
"itu apa"
"Aisyah kamu mau nggak jadi pacarku? " (tanya ari gugup)
"ha emang kamu sayang beneran sama aku?" (jawab Aisyah malu)
"iya aku serius sayang sama kamu!!! " (ari menegaskan)
"tapi kamu janji ya nggak akan nyakitin aku?? "
"iya aku janji Syah"
"aku ada satu permintaan sama kamu"
"apa?? "
"aku cuma minta kalo suatu saat nanti kamu duain aku, kamu putusin aku aja nggak papa dari pada aku sakit hati karena tingkah kamu"
"aku janji nggak akan duain kamu"
"nggak usah sok janji Ri, dari pada nggak di tepatin"
"iya maaf,  terus gimana kita sekarang"
"yaudah heem"
"heem apa? "
"iya"
"iya apa? "
"iya aku mau jadi pacar kamu!!"(dengan nada cepat)





Duh gila Ari nembak gue di rumahnya ada mamanya lagi.

"Ri minta tolong panggilin Kevan dong, aku mau pulang"
"iya tunggu bentar aku panggilin dulu"
"syah aku anter pulang ya, Kevan lagi main PS sama Kak Isa"
"iya deh, kuy"

Gue pulang di anterin sama Ari naik mogenya. Sampek rumah udah pukul 19.00.  Sesampainya di rumah mama udah nunggu gue di depan teras rumah.

"assalamu'alaikum"
"waalaikumsallam"jawab mama sama papa
"eh Ari"sapa mama
"iya tan" jawab Ari
"masuk" ajak mama
"iya tan"

Selagi Ari masuk kedalam rumah. Mama sama papa juga masuk, lalu mempersilahkan Ari untuk duduk.

"duduk dulu Ri tante buatin minuman"
"nggak usah tan, ngrepotin"
"nggak"
"duduk aja dulu ngobrol sama Aisyah"
"hehe iya tan"

Tapi malah bukan gue yang ngomong sama Ari. Malah si papa yang ngintrogasi Ari. Kayak - kayak Ari habis bawa kabur anak orang.

"udah lama kenal Aisyah,  kok om nggak pernah liat kamu?? " tanya papa
"iya om udah lama, saya temennya Kevan, dulu Kevan ngenalin saya sama Aisyah pas Aisyah main sama Kevan" jelas Ari
"oh jadi kamu temennya Kevan"
"iya om"
"pah nanyanya jangan gitu kasian Ari" bentak gue
"emang papah kenapa? "
"nggak kok syah wajar kali kalo papah kamu tanyak kayak gitu"
"arinya aja paham" kata papah

Dari arah dapur mama udah bawa jus jeruk yang di bawanya menggunakan nampan.

"ini minum dulu" sambil meletakkan minuman meja yang ada di depan Ari
"iya tan makasih"
"sama sama"
"gimana kamu sama Aisyah" tanya mamah
"mah" gue pelototin mama
"udah tan" jawab Ari
"akhirnya punya calon mantu" ledek mama
"apaan sih ma, nggak kok, kita masih mau jalanin dulu"
"iya mama juga tau, mana mungkin kalian langsung mau nikah sekarang, kaliankan masih SMA"

Tanpa komentar apapun papah hanya tersenyum melihat gue sama Ari. Lalu mama sama papa ninggalin gue sama Ari masuk kedalem kamar. Setelah lama ngobrol sama Ari.

"emm, Syah pamitin sama mama kamu gih, aku mau pulang udah malem"
"iya tunggu dulu ya"

Gue naik ke atas buat manggilin si mama. Yang ternyata mereka udah tidur. Gue turun ke arah Ari.

"mama udah tidur, kamu pulang aja nggak papa"
"yaudah aku pulang ya,  good night sayangku, mimpi indah ya" sembari mengecupu puncak kepalaku
"iya, good night to sayangku, mimpi indah juga"
"aku ma nggak mau mimpi indah, maunya mimpiin kamu aja"
"iya deh iya, gih pulang, udah malem, langsung pulang jangan mampir mampir"
"iya, assalamu'alaikum"
"wa'alaikumsallam,  hati hati"

Perlahan Ari udah nggak keliatan dan gue masuk kedalam rumah lalu mengunci pintu. Masuk kedalem kamar untuk tidur.

Hai readers
Ketemu lagi
Maaf ya kalo kata katanya masih berantakan
Jangan lupa votment + comen ya👍👍

Indah Di Awal KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang