21.00

89 8 0
                                    

Tuesday, 27 January 2015

21.00

***

Harry: sayangg

Taylor: sayang2 pala lu peyang_-

Harry: kita kan pacaran :(

Taylor: belum resmi keles,-

Harry: resmiin kuy

Taylor: ogah_-

Jadi ceritanya gini.

Flashback

"Gue ga kuat lagi Tay, udahan yuk naiknya. Naik yang lain aja" Ucap Harry sambil menahan mual.

"Lo laki bukan sih, wahana gini aja udah mual."

"Laki-laki juga manusia kali Tay." Ia pun berlari menghindar dari Taylor.

"Lah Har, jangan lari sini. Ayo naik lagi!!!" Taylor ikut mengejarnya. Jadilah ajang kejar mengejar diantara mereka.

Tanpa disadari, Taylor terpleset kulit pisang.

--bugg

"Aww"

Harry menoleh ke belakang dan mendapati Taylor jatuh dan meringis kesakitan. Tanpa ragu, Harry menghampiri Taylor.

"Tay, gapapa kan?"

"Gapapa darimananya sih, sakit tau. Ngapain coba pake lari-larian segala, kayak anak kecil tau ga"

"Iya-iya maap deh maap. Namanya juga takut ya gimana Tay" Taylor memutar mata mendengarnya. "Sini gue gendong" Harry melanjutkan perkataannya.

"Ga ah makasih" Taylor pun berdiri dan ia pun jatuh lagi.

"Kan jatuh lagi, ditawarin gamau sih." Kata Harry sambil tersenyum miring.

"Kalo senyum gausah miring-miring deh, sumbing kapok lu!" Taylor mencoba berdiri lagi dan ia jatuh untuk kesekian kalinya.

"Yaudah deh kalo gamau di gendong, gue duluan ya Tay-ku sayang." Harry beranjak pergi. Namun, Harry menghitung dalam hati, berharap Taylor memanggilnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Via Bbm 〽 H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang