Disclaimer: Naruto Milik Masashi Kissimoto
Cerita: murni pemikiran saya sih, tapi beberapa drama korea juga ikut nyumbang ide. ^^,Awas typo bertebaran dan cerita monoton. Maap keuun. Abdi teh masih newbie.
Naruhina and Daragon shipper!
~~~"Mommy!! Lihat!! Aku bica membuat bunga!" Teriak anak kecil bersurai pirang dengan mata saphire nya menunjukan kertas yang diremas-remas jadi bulat lalu di tusukan dengan sedotan dan menganggapnya bunga.
"Hihihi, cantik sekali boruto" puji Si Ibu menepuk pucuk kepala si anak pirang bernama boruto.
"Itu bahkan tidak bisa disebut bunga" Ucap pria berjas hitam bersurai pirang dan mata saphire sama seperti boruto.
"Naruto-kun..." lirih si Ibu lembut. Menyadari ucapan suaminya yang mungkin menyakiti boruto. Anak mereka.
"Aku pergi sekarang. Tidak usah mengantarku, hinata" Ucap Naruto pergi berlalu tanpa perpisahan dengan Boruto, anaknya.
"Mommy? Daddy malah agi ya cama boruto? Hiks..hiks..hiks" boruto mengerucutkan bibirnya mulai menangis.
"Tidak sayang, daddy sedang buru-buru kerja. Mana mungkin daddy marah sama jagoannya. Hihihi" Hinata mencoba menenangkan Boruto yang hampir menangis.
"Benelan? Baiklah... aku akan buat bunga agi. Mommy buatkan aku makan yaa" pinta boruto dengan mimik imutnya.
"Baik sayang... " ucap hinata dengan senyum manisnya.HINATA POV
Namaku Hinata Namikaze, aku menikah dengan suamiku Naruto Namikaze saat usia kami masih muda.
Pernikahan kami bukan didasari cinta. Semua ini sudah di atur oleh keluarga kami. Tapi, dari awal aku sudah mencintainya. Sangat! Hanya aku yang mencintainya.
Hari ini adalah peringatan pernikahan kami yang ke 4 tahun, dan Boruto yang berusia 3 tahun sebentar lagi. Aku akan terus bersamanya meski dia menyakiti atau bahkan tidak menganggapku. Demi Boruto! Anak kami.~~~
"Selamat pagi Naruto-sama" sapa pria berjenggot kecil menyambut naruto dengan sopan
"Panggil seperti biasanya saja shikamaru. Kau kan temanku" jawab Naruto malas dan duduk di belakang Meja dengan tittleCeo HyuNam corp
NARUTO NAMIKAZE"Kau sudah dengar beritanya? Sakura hari ini kembali ke konoha" terang shikamaru meletakan beberapa dokumen di meja Naruto
"Aku tidak peduli" jawab Naruto mulai membuka dokumennya
"Baiklah... jangan lupa meeting di jam sepuluh dengan Ceo Suna Foundation" ucap shikamaru keluar dari ruangan Naruto
Naruto menghentikan kegiatanya dia memperhatikan foto kenangan dia dan gadis yang disebut shikamaru, sakura.NARUTO POV
Namaku Namikaze Naruto, menjabat sebagai CEO HyuNam Corp termuda. Sekaligus Papa muda. Aku menikah dengan Hinata atas paksaan dari ibuku. Mereka mengatakan hal konyol mengenai wasiat mendiang orang tua hinata. Dan dari pernikahan itu lahir anak kami. Boruto. Uh, lebih tepatnya anak hinata. Karena aku tidak begitu menginginkannya. Itu adalah kecelakaan. Maksudku, aku tidur dan melakukan itu adalah kecelakaan. Bodohnya hinata malah kesenangan saat tau dia hamil. Dasar wanita murahan. Aku sangat membenci hinata. Karena dia tidak membantah saat dijodohkan denganku. Aku, aku punya banyak impian. Aku, aku juga tidak mencintainya. Aku mencintai sakura. Ya, impianku adalah bersama sakura dan menikah dengannya. Tapi wanita sialan itu menghancurkan semuanya. Aku sangat membencinya. Bahkan aku benci melihat anakku sendiri.
"Sakura, aku merindukanmu" lirihku mengelus foto sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORGIVE ME
Fanfiction"Maafkan aku, aku egois karena aku mencintaimu meski kau tidak menginginkanku" hinata "aku benci kau! yang meracuni hatiku. dan membuatku menyadari kesalahanku. Maafkan aku" Naruto "Maafkan aku, hinata. Aku akan merebutmu dan membuatmu bahagia lebih...