EPILOG

7K 277 15
                                    

Naruto dan Gaara saling berhadapan dan berjabat tangan di iringi kilatan kamera yang mengabadikan moment peringatan suksesnya kerjasama HyuNam corp dan Suna Foundation.

"Senang bisa bekerjasama dengan anda Naruto-san" ucap Gaara setelah keluar dari panggung Utama ke Naruto yang berjalan di sebelahnya

"Aku juga Gaara-san. Apa kita lanjut ke makan siang? Aku yang mengundangmu" tawar Naruto nyengir Kuda

"Ma.. maaf Naruto-sama. Aku rasa anda harus menunda makan siang" Ucap Shikamaru sopan.

"Hooi, sudah ku bilang panggil Naruto saja" celoteh Naruto tidak terima.

"Ma..maaf, Naruto. Ada hal penting. Istrimu sedang di Rumah sakit bersiap untuk melahirkan" jelas shikamaru

Naruto dan Gaara yang mendengar langsung panik.
"Istriku melahirkan! Istriku melahirkan!! Bagaimana ini??" Teriak Naruto panik mengguncang bahu Gaara.
~~~

Dua pria berambut mencolok berlari tergesa-gesa ke ruangan bersalin. Dari balik jendela kaca Naruto dan Gaara bisa melihat Hinata yang terengah-engah mengatur Nafas.

Salah seorang suster keluar memanggil nama Naruto

"Tuan Namikaze? Siapa yang bernama Tuan Namikaze?" Tanya suster tersebut

"AKU!! AKU!!" Naruto mengacungkan Telunjuknya
"Mari ikut saya ke dalam. Istri anda membutuhkan anda" Pinta suster itu.
Naruto segera mengganti pakainnya dengan pakaian medis yang sudah disiapkan oleh Rumah sakit.

"Naruto-kun" lirih hinata saat melihat Naruto menghampirinya.
Naruto berlinang air mata melihat istrinya banjir peluh dengan raut kesakitan yang jelas tergambar di wajahnya.

"Baiklah Nyonya Namikaze, kita akan mulai persalinannya. Tuan, mohon kuatkan Nyonya ya..." dokter wanita bersurai gelap dengan name tag sizhune itu memerintah.
Naruto menuruti nya, dia mendekati Hinata menggenggam tangannya dan melingkarkan lengan satunya ke kepala hinata. Mengecup pucuk kepala hinata

"Berjuanglah hime, demi Himawari" ucap Naruto menatap mata amethys istrinya.
Hinata terharu dengan ucapan Naruto

"Baik kita mulai, tarik nafaaass...... dorong!" Perintah Shizune ke Hinata dan langsung dituruti oleh hinata.

"AAAGHHHH!!!" Teriak Naruto
Yaa! Surai pirang Naruto kini berada di genggaman Hinata. Setiap sizhune mengatakan dorong. Maka Naruto akan berteriak kesakitan.
Karena Rambutnya jadi korban.

"Aah... ku putuskan untuk tidak  menemani istriku saat melahirkan nanti," batin Gaara melihat penderitaan Naruto di Ruang bersalin.

~~~

Terimakasih atas semua vote dan komentarnya. Sebenernya bagian ini udah ada dari pertama aku publish cerita "FORGIVE ME" cuma masih ragu mau di publish apa gak bagian epilog nya. Hehe tp greget jg pengen di publish. Semoga suka sama epilognya ya...

Maaf writer masih banyak kekurangan, dukung cerita kakak aku jg yaa missakriz ceritanya bagus dan banyak kata menyentuh. Mohon tunggu karyaku selanjutnya jg. Akhir-akhir ini Otak lagi buntu ide gegara push Rank MLBB. Ahahahaha
ARIGATOU GOZAIMASSSS!!!

FORGIVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang