Baby Lovers

7.2K 353 5
                                    

"Boruto! Hati-hati dengan bolanya" teriak hinata lembut melihat boruto yang bermain dengan riang
"Jangan berlari terlalu kencang sayang" teriak nya lagi dengan nada khawatir
"Nyonya Namikaze, anda sangat khawatir dengan boruto. Ibu muda memang lucu yaa..." ucap Ibu-ibu yang duduk bersebelahan dengan hinata tersenyum lucu melihat kekhawatiran hinata.

"Hmm.. iya bibi, aku masih belum berpengalaman" jawab hinata menunduk malu.

"Tidak apa-apa. Semua juga awalnya seperti kamu kok" ucap ibu yang lain.
"Gaara-sama, anda ada meeting di jam sepuluh hari ini" ucap seorang pria dengan wajah pucatnya.

"Aku ingat sai-san. Aku hanya mampir sebentar disini" Jawab si pria berambut merah

"Ba..baiklah.. kumohon jangan lupa waktu gaara-sama" pinta sai membungkukkan kepalanya.

Pria yg dipanggil Gaara itu menuju area permainan anak-anak dimana boruto juga ada.

"HOLLA MY BABY!!! Paman bawa hadiah buat kalian!!" Teriak Gaara mengacungkan Hadiah-hadiah lucu. Sontak semua anak kecil langsung berlari ke arah Gaara.

"Aku mau paman!!!" Teriak mereka.
Anak-anak kecil berebut meraih hadiah yang dipegang Gaara.

"Hei, sabar. Semua nya dapat kok" ucap gaara dengan senyum gemasnya.
Boruto yang ikut-ikutan lari juga gak ketinggalan teriak ingin hadiah.
"Paman aku! Paman aku! Aku mau boneka lubah!" Teriaknya teredam oleh anak lain yang lebih besar.
Tanpa di sengaja boruto terdorong oleh anak yang badannya lebih besar. Dia menangis.

"Hiks.hiks.hiks. attiitt.. paman, aku mau lubah.. hiks.hiks.hiks" tangisnya
Hinata yang menyadari boruto terjatuh langsung memeluknya dan menenangkannya.

"Mommy, aku mau lubah itu.. hiks.hiks.hiks" rengek boruto menunjuk boneka yang dipegang Gaara.
Hinata berdiri mendekati Gaara sambil menggendong boruto

"Mm..ma..maaf, bisa kau berikan boneka rubah itu untuk anakku?" Tanya hinata dengan malu-malu.

BLUSSH!!

Wajah Gaara langsung memerah saat melihat dan mendengar suara hinata. Dia terpukau dengan kelembutan wajah dan suaranya.
"Apa boleh?" Tanya Hinata lagi membuyarkan lamunan Gaara.

"Uh.. oh, ten.. tentu saja. Ini boneka rubah untuk .... "

"Boruto!"

"Ya! Untuk boruto. Senang bertemu denganmu Boruto." Sapa Gaara mencubit pipi boruto.

"Yaay!!! Paman baik deh. Tlimacih" ucap boruto memeluk boneka rubahnya.

"Yaa, kau sangat pintar boruto. Oh, maaf namaku Gaara Kazekage" gaara mengulurkan tangannya ke hinata

"Uhmm.. maaf, aku tidak bisa menyambut tanganmu. Namaku Hinata Namikaze" Hinata membalas dengan senyumnya. Tanganya tidak bisa menjabat Gaara karena dia menggendong Boruto.

GAARA POV

Cantik sekali!!! Ini pertama kalinya aku melihat wanita secantik dan selembut dia. Berbeda sekali dengan kakakku Temari. Dia sangat Galak!

Hinata juga memiliki anak yang manis. Meski tidak semanis ibunya. Aah, seandainya Hinata masih single aku akan langsung meminangnya. Oh,mengenai aku, aku adalah pewaris dari Suna Foundation. Aku sangat menyukai anak kecil karena aku ingin adik tetapi Ibu meninggal sebelum sempat memberiku adik. Lalu ayah menyusul ibu. Sediih sekali saat itu. Jadi setiap anak kecil yang ada di sekelilingku aku akan menyayangi mereka seperti adikku. Bukankah anak kecil juga menggemaskan. Mereka sangat polos dan lucu. Bahkan sedikit terbesit aku ingin punya anak dengan hinata. Dan membayangkan boruto adalah anakku dengan hinata. Eehmm.. kurasa dengan mengganti rambut pirangnya dengan rambut merahku. Hihihi khayalanku sangat jauh.

"Sepertinya Gaara-sama menyukai wanita itu" gumam Sai melihat tingkah gaara ke hinata.

~~~
Hmmm.. gimana ceritanya? Masih bisa lanjut? Mohon komentar mengenai penulisan dan bahasa nya ya.. saya masih banyak kekurangan
Terimakasih readers!!

FORGIVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang