HINATA POV
Aku merasa sangat sakit, wanita itu telah kembali. Dan dia bersiap merebut naruto dariku. Aku mengenalnya. Dia adalah mantan kekasih naruto. Yang meninggalkan Naruto demi alasan keserakahanya. Kenapa dia harus kembali? Kenapa dia harus kembali?? Aku membencinya.
~~~Hotel milik Suna Foundation
"Hari ini aku mau jalan-jalan saja. Aku menghabiskan banyak uang untuk hadiah anak-anak kemarin. Hehehe" ucap Gaara menutup majalah yang dia baca
"Anda terlihat senang dari terakhir ke kids cafe" Sai mengatakannya sambil mengulurkan kopi espresso ke Gaara
"Hmmm... ya. Aku menyukainya Sai-san" Ucap gaara meminum kopinya, mengetahui apa yang dimaksud asistennya.
"Sayangnya wanita itu sudah berkeluarga" Ucap Sai menyadarkan Gaara.
"Kau benar Sai-san. Haaa... seandainya boruto adalah keponakanya bukan anaknya" keluh Gaara lesu.
Sai yang mendengar keluhan bos nya hanya bisa meringis tersenyum.
~~~Kediaman Namikaze
"Mommy? Kapan daddy pulang? Kok dali cemalem gak ada?"tanya boruto memainkan buku gambarnya.
"Eehmm... daddy pasti sangat sibuk sayang. Jadi belum pulang sampai sekarang" jelas Hinata dengan senyum yang dibuat
"Tapi, napa clalu cibuk cih?a..aku, kangen daddy" boruto mengatakannya dengan kepala tertunduk dan mencoret-coret asal ke buku gambarnya
Hinata menyadari perubahan suara boruto langsung menghiburnya.
"Daddy juga pasti kangen sama kamu sayang. Tapi daddy sangat sibuk. Demi masa depan kamu"Saat Hinata berusaha menghibur Boruto terdengar suara pintu dibuka.
Bip! Bip! Bip! Bip!
Ceklek!"DADDY!!!!" teriak boruto berlari menuju pintu depan.
Naruto masuk dengan gontai, baju dan rambutnya berantakan. Ada beberapa kissmark di leher dan kemeja putihnya.
Hinata yang menyadari itu hanya meremas dadanya."Daddy! Aku punya boneka balu!! Kita main cama cama yuk!" Ajak boruto riang ke Naruto
"Main saja dengan Hinata. Aku lelah"
Jawab Naruto datar"Tidak mau! Aku ingin main cama daddy!" Teriak Boruto memasang wajah cemberutnya
"Anak menyebalkan! Biasanya kau juga main dengan ibumu kan?! Jangan buat aku marah!" Bentak Naruto langsung membuat boruto menangis kencang. Hinata segera berlari menggendong boruto dan menenangkannya
"Diamkan anakmu itu! Aku sangat lelah" perintah naruto kasar ke hinata
"Tapi Naruto-kun, dia hanya ingin ...."
"Aku tidak menginginkannya!! Dia anakmu! Jadi urus saja sendiri!!" Teriak Naruto menghancurkan hati Hinata. Naruto langsung memasuki ruang kerja nya dan membanting pintu.
BLAM!!
"Mommy?? Aku calah agi yaa?aku.. aku ingin main cama daddy" ucap boruto ditengah isakan tangisnya."Hari ini mommy yang akan menemani kamu main yaa.. mommy akan menuruti kemauan boruto"
" apa saja?"tanya boruto menghentikan tangisnya
"Ehm! Apa saja" jawab hinata pasti
"Baiklah, aku mau main ke mal"
"Hanya itu?"
"Aku ingin makan ice klim"
"Lalu?"
"Beli mainan balu"
"Ada lagi?"
"Ngobrol dengan paman Gaara"
"EH??!" Hinata sedikit melotot saat mendengar jawaban terakhir Boruto yang ingin ngobrol dengan Gaara. Bagaimana bisa mereka bertemu. Gaara hanya seseorang yang mereka temui tidak sengaja di kids Cafe.
~~~
"Hinata-san!!!" Teriak Gaara melambaikan tangannya ke Hinata yang menggendong boruto

KAMU SEDANG MEMBACA
FORGIVE ME
Fiksi Penggemar"Maafkan aku, aku egois karena aku mencintaimu meski kau tidak menginginkanku" hinata "aku benci kau! yang meracuni hatiku. dan membuatku menyadari kesalahanku. Maafkan aku" Naruto "Maafkan aku, hinata. Aku akan merebutmu dan membuatmu bahagia lebih...