"Senang akhirnya bisa bekerjasama dengan anda Kazekage-san" ucap Naruto mengulurkan tangannya
"Aku juga Namikaze-san" Gaara menyambut tangan Naruto menandakan dimulainya kerjasama antara HyuNam corp dan Suna Foundation.
Para peserta meeting lalu keluar dari ruangan. Naruto mengantar Gaara sampai di depan lobby dan mengucapkan salam perpisahan dengan kolega barunya itu.
Gaara memasuki Limosin nya dan mulai melaju."Nama keluarga Ceo HyuNam tidak asing. Sepertinya aku pernah dengar... dimana ya??" Pikir Gaara menerawang keluar jendela.
~~~
"Naruto, ini sudah larut malam. Bukankah kau harus pulang" saran shikamaru menyadari bos nya masih di balik meja kerja."Masih banyak kerjaan. Kau pulang saja duluan" jawab Naruto masih fokus ke dokumennya
"Baiklah, jangan lupa makan malammu dobe!" Saran shikamaru meninggalkan ruangan bosnya
"Tentu!" Jawab Naruto tersenyum.
Beberapa jam kemudian, naruto masih berkutat dengan dokumen-dokumen pekerjaanya sampai dia tidak menyadari seseorang telah berdiri didepannya."Apa kau akan tetap mengabaikanku Naruto?" Tanya nya.
Naruto tersentak mendengar suara itu. Itu adalah suara...
"Sakura" panggil naruto."Senang bertemu denganmu my ex!" Sapa Sakura mendaratkan bibirnya ke bibir Naruto. Ciuman kilat.
"Bagaimana bisa kau kesini?" Tanya naruto
"Apa aku tidak boleh kesini? Aaah.. aku lupa. Sekarang kau adalah suami wanita lain dan ayah dari anak wanita itu" sindir sakura
"Tidak sakura!" Bantah Naruto mencengkeram lengan sakura
"Aw! Sakit naruto..." pekik Sakura
"M..maafkan aku" lirih naruto
"Hihihi, aku bercanda. Aku merindukanmu Naruto!" Sakura memeluk Naruto dengan manja
"Aku juga" jawab Naruto membalas pelukan sakura.
~~~
Kediaman Namikaze"Naruto belum juga pulang dan memberi kabar. Apa dia menginap di kantor lagi? Sangat tidak baik bagi kesehatanya. Apa aku hubungi saja? Aah.. aku takut malah mengganggunya. Tapi ini sudah lewat tengah malam" racau hinata mondar mandir di depan pintu masuk.
"Aku akan hubungi dia"
Hinata mulai menekan nomor di ponsel nya dan mulai tersambung dengan ponsel naruto"Halo?" Sapa suara wanita diseberang.
Hinata tercekat mendengar yang menjawab teleponnya adalah suara wanita. Wanita yang sangat dia kenal. Mantan pacar Naruto
"Sa..sakura?" Balas hinata menahan rasa pilu di hatinya"Oh? Ini istri nya ...." suara sakura terpotong dengan terdengarnya suara Naruto yang sedikit mabuk
"Sakura... aku merindukanmu"
Tut...tut..tut..
Telepon terputus.
Hinata yang memutuskan teleponya. Tidak kuat menahan air mata yang mulai deras berjatuhan. Meremas dadanya yang terasa sakit ditusuk seribu jarum berkarat.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORGIVE ME
Fanfiction"Maafkan aku, aku egois karena aku mencintaimu meski kau tidak menginginkanku" hinata "aku benci kau! yang meracuni hatiku. dan membuatku menyadari kesalahanku. Maafkan aku" Naruto "Maafkan aku, hinata. Aku akan merebutmu dan membuatmu bahagia lebih...