Langkah kakiku terhenti ketika kau memanggil namaku kembali.
Kau mendekatiku, memelukku erat sebelum meninggalkanku jauh.
Ludahku tercekat di tenggorokan, tak bisa mengeluarkan sepatah kata.
Yang aku bisa lakukan hanyalah membalas pelukanmu sebelum terlambat.
Berharap semua ini hanyalah mimpi burukku semata.
Karena sekuat apapun itu, aku takkan bisa meraihmu kembali setelah ini.-A-

KAMU SEDANG MEMBACA
Untold
PoesíaBeberapa one shoot atau poetry yang aku buat karena keterbatasan waktu yang aku punya untuk membuat cerita dan karena aku hanya bisa mengungkapkan lewat kata-kata. Hope you like it :) #357 in poetry (140217) #119 in poetry (150319) #57 in sajak (15...