Apa kau ingat dulu kita masih bisa tertawa bersama?
Apa kau ingat dulu kita menyelesaikan masalah bersama?
Sedih, senang kita lewati bersama.Sampai dia datang ke kehidupan kita.
Dia menghancurkan segalanya.
Dia menghancurkan kepercayaanmu padaku.
Sehebat itukah dia di matamu?Andai kau tau.
Aku tak pernah mengharapkan ini terjadi.
Aku pun ingin kau selalu disini bersamaku.
Namun apa dayaku?
Kau lebih bahagia bersamanya.
Kau lebih merasa nyaman di dekatnya.Ini adalah kali kedua kau melakukan hal seperti itu.
Apakah dengan dua kesempatan itu kurang untukmu?
Aku bukanlah manusia yang tak mempunyai hati.
Aku juga punya perasaan sama seperti perempuan lain.
Dikecewakan orang yang kita sayangi itu sakit.Aku kira dengan memberimu kesempatan lagi akan merubah sikapmu.
Tetapi aku salah.
Kau malah semakin meremehkanku.
Seharusnya aku tak perlu memberimu kesempatan kedua.Dan kamu.
Kau sudah membuang berlian demi batu kerikil.
Kau sudah menyia nyiakan orang yang sangat sayang padamu demi perempuan itu.Lalu apa gunanya selama ini kita menghabiskan waktu bersama jika hanya kau sia siakan.
Apa kau tak tau,
Perempuan yang sedang bersamamu saat ini baru putus dengan pacarnya dua hari lalu.
Apakah kau akan menjadi mantan yang selanjutnya?Mungkin itu benar.
Tapi jika kau kembali padaku, maaf aku tak bisa bersama mu lagi karena mungkin aku sudah bersama laki laki lain yang lebih menyayangiku, lebih menghormatiku, dan yang paling penting, dia lebih bertanggung jawab dari pada kamu.Selamat tinggal.
Aku harap kau bahagia bersamanya.-A-

KAMU SEDANG MEMBACA
Untold
PuisiBeberapa one shoot atau poetry yang aku buat karena keterbatasan waktu yang aku punya untuk membuat cerita dan karena aku hanya bisa mengungkapkan lewat kata-kata. Hope you like it :) #357 in poetry (140217) #119 in poetry (150319) #57 in sajak (15...