"Yang namanya teman dekat itu, walaupun lama tidak bertemu pasti akan merindukan nya."
-Azza-***
Pagi ini, siswa-siswi SMA BAKTI LUHUR memulai aktivitasnya kembali setelah 1 bulan libur sekolah.
Azza yang terkenal pandai di sekolah ini sudah datang sejak 10 menit yang lalu."Hai Azza." Sapa Dina teman Azza.
Azza pun menoleh dengan tersenyum. "Hai juga Din, udah 1 bulan gak ketemu ya kita?"
"Iya nih, aku kangen sama kamu." Tambah Dina sambil memeluk Azza.
"Aku juga kangen sama kamu." Balas Azza.
Tiba-tiba ada segerombolan laki-laki datang menghampiri mereka.
"Hai." Sapa Diki dan Rizki bersamaan.
"Hai bro!" Teriak Dion.
"Ih berisik amat jangan teriak-teriak juga kali." Protes Dina.
"Hehe, maaf." Dion nyengir sambil mengangkat kedua tangannya membentuk huruf "V".
"Baru juga masuk kalian udah bertengkar aja." Cibir Azza.
"Hehe maaf cantik, kita kan niatnya cuman pengen nyapa ehh malah diomelin sama..." Ucapan Dion menggantung sambil melirik Dina.
"Eh apaan kok lirik-lirik, kalau mau nyalahin gue bilang aja gak usah pake kode-kode segala." Balas Dina kesal.
"Enggak kok enggak Dina yang cantik dan baik hati." Rayu Dion.
"Uluh gombal." Balas Dina asal.
"Yaudah yuk Za ke kelas, daripada disini terus bisa gila gue." Kemudian dengan cepat Dina menarik tangan Azza menuju ruang kelas.
Saat perjalanan menuju kelas Azza dan Dina bertemu dengan kakak kelas mereka ( sebut saja dia Adam, wkwk ). Mata Azza bertemu dengan mata Adam, Azza diam lumayan lama, hingga...
"Eh kalian, halo." Sapa Adam.
"Eh kak Adam, halo juga kak." Balas Dina.
Sedangkan Azza masih diam dari tadi seperti orang yang sedang memikirkan sesuatu.
"Baru aja masuk sekolah pagi-pagi udah ketemu orang yang selama 1 bulan aku rindukan." Batin Azza.
"Ehm." Adam berdehem, tapi Azza tetap saja tidak berkutik dari lamunannya.
"Ehm." Adam berdehem lagi hingga akhirnya Azza terlonjak kaget.
"Ih kakak ngagetin aku aja." Protes Azza.
"Hmm lagian dari tadi kamu di sapa kak Adam gak nyaut sih." Tambah Dina.
"Loh eh masak sih?" Tanya Azza gelagepan.
"Iya Za, kamu kenapa? Sakit?" Balas Adam.
"Duhh kalau gini caranya jadi tambah sayang, perhatian banget sih." Batin Azza.
"Eh engga kak." Jawab Azza.
"Lah terus kenapa dari tadi kok bengong?" Tanya Adam lagi.
"Gapapa kok kak, yaudah kita ke kelas dulu ya." Pamit Azza dengan cepat menggandeng tangan Dina sambil berlalu meninggalkan Adam sendirian.
Duh siap-siap di introgasi sama Dina nih dari kelas. Tiba di kelas, dugaan Azza tak meleset sedikit pun. Setelah mereka duduk Dina langsung memberikan banyak pertanyaan untuk Azza.
"Lho kenapa sih Za kok kayak syok gitu ketemu kak Adam, lho sakit atau kurang makan atau lo kangen ya sama kak Adam sampe kebawa baper gitu sekalinya ketemu." Cerocos Dina.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARAPAN DALAM DOA
EspiritualAda seorang perempuan yang mengagumi dalam diam kepada sosok laki-laki yang menurutnya baik, namun laki-laki tersebut justru memilih perempuan lain dibanding dirinya. Dan perempuan itu tidak akan menyerah, dan terus berharap bahkan selalu berdoa di...