10. Khitbah

302 8 5
                                        

"Seperti dikatakan orang bijak : Cinta bukanlah mencari pasangan yang sempurna, tapi menerima pasangan kita dengan sempurna."
-Azza-

***

Azza pov :

Seminggu lagi kelas 3 Ujian Nasional tuh, wihh berarti kelas 2 libur dongg yeee😊 'batin Azza.

Dia tidak tahu aja kalau semakin cepat kelas 3 melaksanakan Ujian, berarti semakin cepat juga dia akan menjadi seorang istri wkwk.

Maapin ye Za😂 senang di author gak seneng di kamu nye.

Hari ini Azza disibukkan dengan membersihkan rumah nya. Mulai dari membersihkan kamar nya sendiri dan juga membersihkan ruang tamu beserta seisi nya.

Tadi pagi dia diberitahu Umi nya kalau nanti malam Adam beserta keluarganya akan datang kesini. Ada apa ya kira-kira 'batin Azza. Kalau kata Umi nya sih cuman buat silahturahmi aja. Maka dari itu, ia membantu Umi nya juga menyiapkan makanan untuk nanti malam.

"Za, habis ini bantu Umi ya di dapur."

"Iya Mi. Masak apa nih?"

"Rencananya Umi kepingin bikin capcay, sop ayam, ayam bumbu kecap, sama apalagi gitu. Punya saran gak Za?"

"Emm, bikin rolade juga ya Mi."

"Okelah, bolelah bolelah."

"Aih Umi mah, kayak jarjit."

"Ehehehe, gaul dikit Za."

"Iyadeh Mi."

Setelah itu Azza dan Umi nya mulai berkutat di dapur. Azza sudah diajari Umi nya untuk memasak beberapa resep. Jadi, tak heran juga jika Azza sudah lumayan pandai dalam menyiapkan masakan. Rasanya pun kata Umi nya juga sudah "Perfect".

Wihh bener-bener istri idaman.

***

Adam pov :

2 minggu lagi Adam melaksanakan Ujian Nasional selama 4 hari. 4 hari itulah yang akan menentukan lulus atau tidaknya Adam nanti. Adam harus benar-benar berjuang agar tidak mengecewakan Bunda nya. Dia tidak mau membuat Bunda nya bersedih lagi, dia pengen Bunda nya bahagia. Sampai perihal pasangan pun Adam serahkan semua kepada Bunda nya. Adam tau bahwa rencana seorang Ibu tidak ada yang buruk untuk masa depan anaknya kelak.

Rencananya hari ini seminggu sebelum Ujian dilaksanakan Adam beserta keluarga nya akan datang ke rumah Azza untuk meng-khitbah. Selama seminggu ini juga Adam sudah mulai bekerja membantu mengurus perusahaan ayah nya. Ya, walaupun dia sudah tidak tinggal serumah dengan ayah nya, tetapi ayah nya tetap membantu Adam jika membutuhkan sesuatu. Bahkan ayah nya juga menawarkan biaya jika nanti ingin melaksanakan resepsi pernikahan. Tetapi Adam tidak pengen resepsi yang mewah, menurutnya yang sederhana aja sudah bisa bikin bahagia mengapa harus yang mewah?

Nah.

Bener tuh kata Adam😊

I love you Dam😘

-_-

Adam bekerja di kantor Ayah nya sebagai manajer. Sementara ini ia menggantikan posisi Ayah nya, dikarenakan Ayah nya yang pindah ke Luar Kota untuk mengurus perusahaan nya disana. Jadi, perusahaan yang di Jakarta ia serahkan sepenuhnya kepada Adam. Dan Adam harus menjalankan amanah Ayah nya untuk menjaga dan mempertahankan perusahaan agar tidak jatuh.

Hitung-hitung Adam juga harus mempersiapkan dari sekarang bukan? Untuk kewajiban menjadi seorang suami nanti. Seperti hal nya kewajiban menafkahi istrinya, itu adalah tugas pokok dari seorang suami. Kan kasihan istrinya ntar kalau dia tidak bisa menjadi calon imam yang dibanggakan 'pikirnya.

HARAPAN DALAM DOATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang