"Rayuan itu bagaikan gula dan kopi. Manis tapi ada pahitnya juga."
-Azza-***
Adam pov :
Kringg... kring...
Bunyi alarm begitu familiar di telinga Adam. Ia langsung mengerjapkan matanya dan bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Sudah menjadi kebiasaan Adam setiap hari melakukan sholat di sepertiga malam.
Ia selalu berdoa untuk orang yang dicintainya, dan tak lupa untuk kedua orang tuanya. Adam memang anak yang sangat patuh terhadap orang tuanya, bahkan ia jarang bermain dengan teman-temannya dan lebih memilih menghabiskan waktu di rumah pada saat libur sekolah.Setelah keluar dari kamar mandi Adam sudah lengkap memakai baju koko dan tak lupa memakai sarung, sebelumnya ia sudah menyiapkan sajadah di samping tempat tidurnya.
Adam pun memulai sholatnya. 10 menit ia sudah selesai dan langsung mengadahkan tangannya untuk memohon doa.
"Ya Allah Yang Maha Pemaaf, ampunilah segala dosaku disaat aku khilaf, selalu ingatkan aku jika menentang perintahmu karena engkau sebaik-baiknya selalu membuka pintu maaf bagi hambamu yang salah, Ya Allah Yang Maha Pengasih, beri selalu kedua orang tuaku rezeki, panjangkan dan berkahilah umur mereka hingga aku bisa membahagiakan mereka, dan berikanlah aku kelak jodoh yang baik dunia akhirat dan bisa menuju surga-Mu bersamanya, amin." Doa Adam.
Entah mengapa satu bulir air mata mengalir begitu saja dari kelopak mata Adam, ia sangat bersyukur karena Allah masih memberikan kesehatan sampai saat ini. Setelah itu Adam tidak langsung tidur tetapi ia memilih untuk membaca Al-Qur'an terlebih dahulu. Suaranya begitu merdu dan sangat faseh membaca Al-Qur'an, hingga siapapun yang mendengarnya sudah pasti langsung terpesona.Sedangkan di sisi lain.
***
Azza pov :Pukul 02.30 WIB Azza terbangun dari tidurnya. Ia segera menyiapkan perlengkapan sholatnya dan hendak mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat tahajud.
Selesai melaksanakan sholat ia juga tak lupa untuk memohon doa kepada sang Pencipta.
"Ya Allah, disinilah aku mengadahkan tanganku untuk meminta dan meminta lagi kepadamu, menyurahkan segala masalah kepadamu, dan menceritakan keluh kesahku kepadamu. Ya Allah, berikan selalu kesehatan kepada kedua orang tua yang selalu merawatku, menjagaku dengan penuh kasih sayang, dan mendidikku hingga sekarang, berikan aku ilmu yang bermanfaat untuk masa depan, dan berikan aku petunjuk tentang perasaanku saat ini Ya Allah. Ya Allah, jika memang engkau takdirkan perasaan ini hadir untuk kak Adam, aku yakin engkau mempunyai tujuan tertentu dibalik perasaan itu, tunjukkanlah langkah apa yang harus aku lakukan untuk membuktikan perasaan ini Ya Allah, agar aku bisa bersamanya selamanya dan tidak harus menahan rasa sakit ini semakin lama, amin amin ya rabbal alamin." Doa Azza sambil terisak.Kemudian Azza langsung bangkit dari tempat sholatnya menuju tempat tidurnya. Sebenarnya Azza ingin langsung tidur kembali, tetapi sudah berapa kali ia mencoba memejamkan matanya dan hasilnya nihil, mata Azza sangat sulit untuk diajak kompromi padahal ia sudah sangat ngantuk. Akhirnya ia memutuskan untuk membaca novel terlebih dahulu, siapa tau setelah membaca novel ia langsung tertidur. Azza membaca novel berjudul "Fatimah Az-Zahra", entah mengapa ia sangat suka membaca novel yang ber-genre islami disaat waktu luangnya karena menurut Azza novel ber-genre islami memberikan motivasi untuk dijadikan pelajaran dan intropeksi diri.
***
Author :Waktu sudah menunjukkan pukul 04.30. Azza segera bangkit dari tidurnya dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim yaitu sholat Subuh. Setelah mengambil air wudhu, ia menggelar sajadah dan memakai mukenannya. Hanya perlu waktu 15 menit ia sudah selesai sholat, dan langsung turun ke bawah untuk menemui Abi dan Uminya.
![](https://img.wattpad.com/cover/112619663-288-k510625.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HARAPAN DALAM DOA
EspiritualAda seorang perempuan yang mengagumi dalam diam kepada sosok laki-laki yang menurutnya baik, namun laki-laki tersebut justru memilih perempuan lain dibanding dirinya. Dan perempuan itu tidak akan menyerah, dan terus berharap bahkan selalu berdoa di...