HARAPAN DALAM DOA

13. Persiapan

"Mungkin sekarang rasa ini masih hanya sekedar cinta, tetapi setelah kita sah nanti entah rasa ini akan berubah jadi sayang atau apa."
-Azza-

***

Setelah kemarin Adam dan Azza melakukan feeting baju, hari ini keluarga kedua nya berkumpul di rumah Azza untuk mempersiapkan perlengkapan yang lainnya. Walaupun semuanya sudah bisa dikatakan beres, tetapi butuh pengecekan ulang agar nanti sewaktu hari H tidak ada yang diluar rencana.

Memang keluarga kedua nya sedang berkumpul untuk membicarakan acara pernikahan anak sekaligus keponakan nya, tetapi Adam dan Azza tidak ikut dikarenakan masih dalam masa pingitan. Mereka boleh ketemu jika setelah sah menjadi suami istri nanti. Walaupun tanpa mereka kedua keluarga nya pun tetap menjalin keakraban dan saling menghormati satu sama lain.

***

Adam pov :

Rasanya hati ini merindukan sosok bidadariku. Hanya dalam sehari tidak bertemu rasanya sudah seperti berminggu-minggu.

Astagfirullah. Segera ia ber-istighfar karena sudah memikirkan yang belum mahram nya.

Ya, walaupun mereka sebentar lagi H.A.L.A.L tetapi harus tetap menjaga perasaan nya dahulu, karena yang belum sah dimata Agama sama saja belum boleh memikirkan lawan jenis nya.

Hari ini ku gunakan untuk memperbanyak hafalan surah Ar-Rahman. Ya walaupun sudah hafal tetapi aku ingin memperlancar lagi, agar ketika Ijab Qabul nanti aku bisa melafalkan nya dengan lancar serta diiringi nada yang khas dariku.

Memang Azza tidak meminta mahar yang mewah, tetapi sebagai laki-laki aku mempunyai niatan untuk membahagiakan istriku kelak dengan cara memberikan mahar spesial agar selalu terkesan di hatinya. Rencana nya surah Ar-Rahman ini kujadikan sebagai mahar tambahan untuk Azza nanti.

Aku pun memulai melantunkan surah Ar-Rahman.

Bismillāhir rahmānir rahīm

الرَّحْمَنُ ﴿١﴾

Alrrahmanu 
(Tuhan) Yang Maha Pemurah, (1)

عَلَّمَ الْقُرْآنَ ﴿٢﴾

AAallama alqurana 
Yang telah mengajarkan al Quran. (2)

خَلَقَ الْإِنسَانَ ﴿٣﴾

Khalaqa alinsana 
Dia menciptakan manusia. (3)

عَلَّمَهُ الْبَيَانَ ﴿٤﴾

AAallamahu albayana 
Mengajarnya pandai berbicara. (4)

الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ ﴿٥﴾

Alshshamsu waalqamaru bihusbanin 
Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. (5)

وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ ﴿٦﴾

Waalnnajmu waalshshajaru yasjudani 
Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. (6)

وَالسَّمَاء رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ ﴿٧﴾

Waalssamaa rafaAAahawawadaAAa almeezana 
Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). (7)

أَلَّا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ ﴿٨﴾

Alla tatghaw fee almeezani 
Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. (8)