Fifth ☎

4.8K 546 74
                                    

Warning!!!

BoyxBoy

Jk x Jm

👤

______

   Sesuai janji Jungkook malam tadi, dia mengajak Jimin untuk olahraga pagi, beruntung minggu ini Jimin mendapat cuti.

Mengajak ibunya itu sedikit susah karena Jimin bersikeras tidak mau ikut, katanya 'Kook eomma sudah tua gak perlu olahraga lagi~' .

Meskipun begitu yang namanya Jungkook tetap memaksa Jimin, baginya eommanya itu masih terlihat muda seperti seorang gadis yang berusia 19 tahun. Eh lupa kalau Jimin itu cowok.

Karena dipaksa Jungkook dari tadi akhirnya dengan TERPAKSA ingat terpaksa, akhirnya Jimin menurut.

Berakhirlah mereka melakukan lari pagi di sekitar taman yang sedikit jauh dari rumah mereka.

"K-kookhh...hhh tung-guhh" Jimin ngos-ngosan ngejar Jungkook dari tadi, Jungkook benar-benar sangat cepat berlari. Jimin menumpukkan tangannya di lututnya sambil menunduk.

Jungkook membalikkan badannya melihat eommanya yang terlihat sekali kelelahannya.

Tapi saat ingin mendatangi Jimin, seorang pria asing memeluk Jimin dari belakang. Dan itu sukses membuat Jungkook terkejut, hatinya terasa Sakit.

JiMin Pov

Kurasakan tangan seseorang memelukku dari belakang. Ku raba tangan ini, sepertinya aku mengenalinya.

"Chim"

Eh, suara ini. Dengan cepat kubalikkan tubuhku lalu memeluknya tak kalah erat.

"Aaa..Jinyoung-ie~"

Dia Jinyoung, Bae Jinyoung teman semasa sekolahku dulu, walaupun umurnya 2 tahun di bawahku. Wajahnya sangat tampan tapi masih tampan Jungkook.

Jinyoung sekarang adalah seorang Artist ternama di Korea Selatan. Dulunya dia adalah salah satu seorang Trainee Produce 101 dan berhasil debut dengan grup bernama Wanna One. Tapi karena masa debut mereka habis mereka harus meninggalkan dunia hiburan. Tapi karena tekatnya yang kuat, dia tetap melanjutkan karirnya di dunia hiburan.

.

Untung saja taman yang menjadi tempat olahragaku ini sedang sepi pengunjung. Kalau tidak, tidak tau apalagi yang akan terjadi.

"Young-ie, kenapa kau tak mengunjungi lagi?"

"Aku sibuk Chim" Dia mengacak rambutku pelan dengan tangannya. Ck dia selalu saja, sering memberantakkan rambutku terus. Kebiasaannya ini tidak pernah hilang, dan juga kebiasaanya yang tak pernah menyebutku 'Hyung'.

"Ah, mentang-mentang sudah terkenal, jadi sibuk" Aku masih setia memeluk teman lamaku ini sampai suara dekheman keras membuatku melepas pelukanku.

"EKHEM"

"Eh...Jungkook-ah" Dia hanya menatapku nyalang, kemudian matanya bergulir menatap tajam Jinyoung yang di belakangku.

"Itu siapa Chim?"

"I-ini anakku Young-ah, Jeon Jungkook"

"Dia sangat tampan, lalu dimana suamimu?"

JiMin pov end

Author pov

"Dia sangat tampan, lalu di mana suamimu ?"

"Tentu saja, kalau suami..." Mata Jimin terlihat sendu, dia menunduk menatap jalan yang dipijaknya.

My MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang