Eight ❄

2.9K 313 21
                                    

Warningg!!

Boy X Boy

JK X JM

💋

Hati-hati ada
adegean kisseunya

---

"Kookiee, ambilkan es krim kemarin di kulkas,please?" pinta Jimin dengan puppy eyes.

Jungkook memutar matanya malas. Pasalnya ini sudah ke 15 kalinya eommanya itu menyuruh dirinya untuk mengambil ini itu.

"Eomma kan punya tangan dan kaki,kenapa tidak ambil sendiri sihh" Gerutu Jungkook.

"Yahh..Kookie tidak sayang lagi sama eomma? Ya sudah lebih baik aku pergi saja daripada di rumah tidak ada yang menyayangiku. Anak yang kucinta sudah tak sayang lagi hiks.." Ucap Jimin mendramatis dan mulai berdiri dari duduknya sambil pura-pura mengelap ujung matanya.

Baru saja ingin melangkah tangannya sudah ditarik Jungkook kearahnya,sampai menubruk dada bidang pemuda itu. "Ckh,aku tidak tau kalau eomma semanja ini" Ucapnya lalu mengecup pipi chubby si mungil, Jimin tertawa kecil mendengar gerutuan anaknya.

Jungkook menatap sang ibu yang tertawa dalam dekapannya, terlihat sangat kecil dan senyum itu sangat indah.

Chup~

Kedua belah bibir itu bertemu.

Pemuda yang lebih tinggi melumat pelan bibir bawah yang lebih kecil. Jimin yang awalanya kaget mulai menikmati ciuman mereka.

Buktinya Jimin sudah terbaring dalam kungkungan Jungkook dengan wajah memerah menahan nafsu serta tangan yang melingkar di leher Jungkook.

"K kookh mmh" Jimin menjauhkan wajahnya membuat tautan bibir keduanya terlepas, Dadanya naik turun meraup oksigen sebanyak-banyaknya. Mata sayunya menatap Jungkook yang berada di atasnya.

"Jung- eunghh" Jimin mendesah saat tangan nakal milik Jungkook menyusup masuk ke dalam kaos miliknya. Mengelus perut rata nan mulus milik Jimin, usapannya makin ke atas hingga di dada berisi Jimin. Jungkook menyeringai, sadangkan Jimin sudah pasrah apa yang akan dilakukan anaknya.

"A aahhh~ kook mmhh" Jimin mendongak mulutnya mengeluarkan desahan, jari-jari jungkook mencubit dan memelintir nipple miliknya.

Jungkook memajukan wajahnya dan kembali mecium eomma nya, mencium bibir itu lagi dengan nafsu bukan hanya Jungkook tapi Jimin juga ikut adil dalam permainannya. Jungkook mengetukkan lidahnya ke gigi Jimin meminta masuk,Jimin yang paham maksudnya membuka mulutnya. Lidah panjang itu mengobrak abrik mulut kecil lawannya, mencari benda tak bertulang sang lawan untuk di ajak bergulat.

Setelah mendapat apa yang dia cari, yang lebih tinggi langsung melilit lidah si mungil. Tak ingin kalah Jimin mendorong lidah Jungkook, sang dominan terkekeh melihatnya.

"E-eumhh uhh"

Decakan demi decakan di hasilkan kedua belah bibir yang berbeda volume di ruang itu. Namun tak lama terdengar bunyi bel yang membuat keduanya terkaget, dengan cepat keduanya duduk lalu merapikan penampilan mereka yang acak-acakan.

TING

TONG

TING

TONG

"Tunggu sebentar" teriak Jimin dari dalam.

Cklek

"Loh Tae, Yoongi hyung? Ada apa?"

My MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang