Sixth ✂

4.2K 476 44
                                    

Warning!!

BoyxBoy

Jk X Jm

👾

_____

TAP

TAP

TAP

Suara langkah sepatu sekolah yang di balut dengan sol hitam beradu dengan lantai keramik sekolah. Langkahnya menggema karena memantul di dinding-dinding koridor.

Tak ada satupun siswa-siswi yang berada di sekolah, karena bel pulang yang sudah berbunyi dari 2 jam yang lalu.

TAP

Cklek

Pemuda Jeon itu membuka pintu mahoni rooftop sekolah, tempat yang menjadi tujuannya saat ini. Dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling rooftop itu sebelum tersenyum kecil lebih tepatnya menyeringai ,sambil berjalan ke arah pemuda pirang yang membelakanginya.

"Choi Minki"

Jungkook memanggil nama pemuda manis itu, suaranya yang serak terdengar seksi di telinga pemuda bernama Choi Minki tersebut.

Merasa terpanggil,pemuda itu membalikan badannya lalu sebuah senyum manis terlukis di bibir tipisnya.

"Jungkookie, kenapa memanggilku untuk datang ke sini?"

"Kenapa? Seharusnya aku yang bertanya seperti itu" Jungkook berucap lalu melangkah maju mendekati Minki.

"M-maksudnya?" Minki benar-benar gugup sekarang ,melihat wajah tampan Jungkook dari jarak dekat.

Jungkook Mendekatkan bibir tipisnya ke telinga Minki, lalu membisikan sesuatu yang membuat pemuda Choi itu menegang.

"Apa itu benar?" Jungkook mengangkat tangan besarnya mengelus pipi tirus itu lembut.

"T-tidak, aku tidak m-melakukan nya"

"Apa kau yakin? Kenapa kau terlihat gugup?"

Elusan Jungkook semakin turun ke leher Minki. Minki menutup matanya takut, dia takut jika dia ketahuan dialah yang menyebarkan berita itu.

Dia sudah terobsesi dengan Jungkook, yang menjadikannya ingin memiliki Jungkook.

Apapun caranya.

Krek

Suara besi di rooftop itu terdengar, ternyata Jungkook mencengkram leher pemuda Choi itu amat keras. Mungkin jika dia melepaskan tangannya akan menimbulkan warna merah di leher pemuda Choi itu.

"Katakan dengan jujur sebelum aku menghabisimu"

"Ukhh..i-iya aku yang melakukannya" Jawab Minki dengan susah payah,Rasanya sangat sakit belum lagi dia yang sulit mengambil nafas.

Brukk

Jungkook menjatuhkan pemuda Choi itu dengan kasar ke lantai rooftop, kemudian berkata seauatu di hadapan pemuda manis itu.

"Jika sekali lagi aku mendapatimu melakukannya lagi, aku tidak segan-segan untuk berbuat kasar padamu di tempat itu juga. Satu lagi, mungkin berita itu tidak terlalu berpengaruh bagi sebagian besar warga sekolah tapi aku tidak" jelas Jungkook kemudian melangkah meninggalkan Rooftop itu.

Sepeninggalan Jungkook, Minki memegang lehernya yang habis di cengkram kuat Jungkook.

"Sshh.., Cih Itu tidak semudah yang kau kira sayang, ancamanmu tidak akan berlaku buatku. Kita liat apa yang akan terjadi pada Eomma sialanmu itu"

My MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang