#9 Heartbreak first

228 33 3
                                    

Di Taman kampus , Hayi yang saat itu sedang duduk sendiri dan sedang melamun melihat orang –orang berlalu lalang, lalu tia-tiba seorang wanita mendekatinya.

“Hai, boleh duduk?”

“Boleh” mengangguk-angguk

“Btw kenalin gua Jennie” Menjulurkan tangan

“Ohh iya, gua Hayi”

“Sendirian aja? Temen temen lo dimana?”

“Belum pada dateng masih otw”

Hayi yang saat itu canggung, mulai berbicara kepada Jennie

“Gimana kabar lo? Katanya lo sakit?"

“Oh kemarin? Gua udah biak-baik aja kok, Kemarin malem yang jagain gua di rumah sakit Hanbin”

“Gak perlu lo jelasin gua juga udah tau” Hayi berbicara dalam hati

“Bagus dong kalau gitu, Lo kuliah disini sekarang?”

“Iya, gua satu fakultas sama Hanbin”

“Sastra inggris juga?”

“Enggak gua lebih Bahasa dan sastra”

“Oh.”

Tidak lama mereka mengobrol tiba tiba datang seorang laik-laki menghampiri hayi dengan tatapan mata tajam tiba-tiba memegang tangan hayi dan menarik dari tempat duduknya

“Lo kenapa kak?  Ada apa ini?"

“Ikut gua sebentar”

“Itu tadi siapa sih? Pacar Hayi atau siapa?" Kata Jennie

Wawan pun mengajak Hayi ke sebuah taman dibelakang kampus, tanpa disadari Jennie pun mengikuti mereka berdua dari belakang.

“Sini duduk gua punya sesuatu buat lo”

Mengambil sebuah kotak warna pink dengan pita biru didalam tasnya

“Apa ini kak? Aku kan belum ulang tahun kenapa kamu kasih kado ini?”

“Buka kado ulang tahun, tapi sebuah hadiah buat lo”

Hayi membuka kotak itu perlahan-lahan dan dia terkejut ternyata isinya adalah Novel Best Seller Boy Candra dan hanya ada tersedia 100 ditoko buku, Hayi pun lalu menutup mulutnya dengan tangan, karena dia tidak tau mau mengatakan apa lagi saking bahagianya mendapatkan buku itu.
A
“Tau dari mana kak, aku pengen buku ini?" Terharu

“Pas kita ke perpus kemarin, kamu kan kemarin baca spanduk buku Boy Chandra makanya aku tau"

“Demi apa kak? Aku suka banget aku belum sempet nyari buku ini, dan kamu udah dapet makasih ya kak”

“Sama sama” Mengelus-elus kepala hayi

“Nanti pulangnya lo gua jemput ya?”

“Oke kak, boleh”

Dibelakang pagar besi besar terlihat Jennie yang sedang sibuk mematai-matai Hayi dan Wawan.

“Mereka ngapain sih?” mereka pacaran?”

Setelah itu Hayi pun berlari meninggalkan wawan, karena buru-buru ingin masuk ke kelas, Jennie yang sedang bersembunyi di balik pagar lalu memalingkan wajahnya

“Lo kemana aja hay, kita  nyari lo dimana-mana katanya ditaman eh malah gak ada” Teriak Jisu

“Sory sory tadi barusan kak Wan manggil gua dan ngasih ini” mengambil buku yang ada ditasnya

“Ini kan Limitid Edision, gila tu kak Wan jago banget buat hati cewek ayem ciye” Jawab Rose

“Apa sih masuk yuk”

Dear Hanbin (COMPLETED ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang