Ojek to the rescue-(Sena Izumi x reader)

1.3K 91 7
                                    

Req by seizumisafitri_ and AnNisaFatimah4
Telat setaum yang penting masih dibikin yaga//lu
----
Kau menatap tanganmu yang kosong. Beberapa waktu lalu kepingan koin ongkos pulangmu masih ada disana. Namun, karena kecerobohanmu, koin koin itu telah hilang jatuh ke selokan.

"Dasar bodoh" gumanmu pada diri sendiri.

Kau berbalik dari arah ke stasiun dan berjalan ke arah rumahmu. Sepanjang perjalanan kau menampilkan senyum masam. Masih kesal akan keteledoran yang kau perbuat.

Yah, ini tidak bisa jadi lebih buruk, kan?

Tetot, malangnya nasibmu

Rintik rintik air mulai berjatuhan. Ingin rasanya kau berteriak frustasi, tapi kau bukan Tsukinaga Leo yang urat malunya sudah benar benar putus. Dengan langkah berat kau berjalan ke halte bus terdekat dan mendekam disana.

2 jam berlalu. Kabar baik: hujannya berhenti. Kabar buruk: sudah jam 6 sore.

Kau dengan cepat berdiri dan melanjutkan perjalanan. Nada nada yang indah mulai berbunyi dari perutmu. Selama beberapa detik, urat malumu putus setengah.

"Argh" kau menjambak rambutmu "Aku lApar!"

"Ya makan, gitu aja susah"

Suara yang tiba tiba muncul itu sukses membuat urat malumu tersambung kembali. Kau melirik ke belakang, lalu ke kanan. Tidak ada siapa siapa.

"Aku disini, oon"

Kau akhirnya melirik ke kiri dan sesungguhnya apa yang kau lihat itu lebih menakutkan daripada hantu.

"I-izumi senpai k-kenapa ada disini?"

Yang ditanya memutar matanya "ya pulanglah, memangnya mau apa lagi?" ia lalu memicingkan mata ke arahmu "aku bukan seperti seseorang yang teriak teriak di tengah jalan karena lapar"

Kau tidak menjawab. Matamu tertuju pada kendaraan yang tengah dinaiki izumi. Siapa pikir bahwa seorang Izumi Sena, model kelas atas, idol salah satu unit terkuat di Yumenosaki,

Kendaraanya adalah vespa//dikejar

Tanpa sadar kau menahan sebuah tawa kecil yang sialnya terdengar oleh manusia bersurai abu itu.

"Ngapain kamu ketawa?"

"Gak kok, gapapa" jawabmu sambil menyisakan sebuah senyum kecil.

Izumi menatapmu curiga "kamu gak pulang?"

"Ini lagi jalan"

"Pulang jalan kaki? Kismin" ejeknya

"Halah sendirinya pake vespa" balasmu

"Asal kamu tau ya ini vespa antik

"Vespa antik, vespa apa, tetep aja vespa" ujarmu dengan senyum mengejek "model kelas atas tuh harusnya pake motor ninja, bukan vespa"

Izumi menampilkan wajah kesal, namun wajah tersebut langsung terganti dengan senyum kemenangan.

"Oh gitu, yaudah" ucapnya "tadinya mau nganterin kerumah tapi gak jadi deh"

Otakmu tiba tiba melakukan perhitungan cepat. Kalau kau melanjutkan jalan kaki, baru jam 7 malam kau akan pulang. Malam hari juga mungkin banyak.... Ya tahulah dan bahaya juga kalau kau jalan sendiri. Akhirnya kau memutuskan lebih baik minta diantar pulang.

"Eh, eh, maaf deh" ucapmu dengan cepat "boleh ya? Anterin pulang ya?"

Izumi menaikkan satu alisnya "Katanya harusnya pake motor ninja?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ensemble Stars-One ShotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang