Chapter: TWO

359 8 0
                                    

“Selamat bersenang-senang Nona”Kata Joong Rae melalui kaca mobil dan melambaikan tangannya.

“Ya! Sudah kukatakan jangan panggil Nona. Kecuali kau memang supirku”Jawab Na Bi.

“Baiklah. Hati-hati Na Bi-ya”Balasnya dengan suara melembut membuat Na Bi terpaku.

Joong Rae bingung dan mengibaskan tangannya di depan wajah Na Bi.

“Eh?”Na Bi tersadar dari dunia khayalnya.

“Aku tahu aku tampan. Jangan memandangiku seperti itu”Kata Joong Rae.

“Isshhh… sudah pulang sana. Aku masuk dulu. Nan Kalkkae[38] ”Jawab Na Bi lalu berbalik dan masuk ke gerbang sekolah.

Na Bi melangkahkan kaki memasuki areal sekolah. Kini ia sudah resmi menjadi siswa Dongguk High School karena telah memakai seragam lengkap. Tapi, lihatlah, kawasan sekolah nampak lengang. Itu tandanya bel tanda pelajaran dimulai sudah berbunyi. Itu tidak penting bagi Na Bi yang notabene seorang murid baru. Bukankah murid baru itu tidak datang sejak jam pertama dimulai itu tak masalah bukan?

Na Bi lupa kemarin ia seharusnya meminta Hyerim menunjukkan kelasnya dimana. Karena sekarang ia harus bertanya terlebih dahulu ke guru piket.

Sillyehamnida[39]  Seonsaengmim[40], aku ingin bertanya kelas 2-A dimana?”Tanya Na Bi.

“Oh, kau murid baru itu? Yang dari Los Angeles itu?”Tanya Guru piket itu dengan semangat.

“Nde, Seonsaengnim”Jawab Na Bi.

Guru piket itu melihat selembar kertas yang penuh dengan table di belakangnya. Mungkin itu jadwal seluruh kelas.

“Baiklah, Kajja! Seonsaengnim antar. Oh, sebentar, perkenalkan saya Kim Jung Rim”Kata Kim Seonsaengnim.

“Jeoneun Choi Na Bi imnida, Kim Seonsaengnim”Jawab Na Bi ramah.

Kim Seonsaengnim pun mengantar Na Bi menuju kelasnya yang tetrletak di lantai dua.

“Yang ini kelasnya. Tunggu sebentar”Kata Kim Seonsaengnim yang berhenti di depan kelas bertuliskan 2-A di atas pintunya.

Kim Seonsaengnim mengetuk pintu lalu membukanya.

“Chogiyo, Lee Seonsaengnim, murid baru di kelas ini sudah datang”Ucap Kim Seonsaengnim dengan malu-malu.

Kurasa Kim Seonsaengnim menyukai Lee Seonsaengnim. Gumam Na Bi.

Lee Seonsaengnim yang berada di dalam kelas pun keluar untuk bertemu Na Bi terlebih dahulu.

“Annyeonghaseyo Lee Seonsaengnim”Sapa Na Bi dengan senyum merekahnya.

Setelah ia membungkuk, ia baru melihat wajah Lee Seonsaengnim yang benar-benar tampan. Pantas saja Kim Seonsaengnim bersemangat mengantarnya.

Karena perkataan Kim Seonsaengnim atas datangnya murid baru, dan Lee Seonsaengnim yang keluar kelas itu sontak membuat para siswa mengintip Na Bi dari jendela.

“Kalau begitu, Kajja! Masuk kelas. Sepertinya teman-teman barumu tak sabar kau akan memperkenalkan dirimu pada mereka. Kamsahamnida Kim Seonsaengnim”Ucap Lee Seonsaengnim.

“Nde, Kamsahamnida Kim Seonsaengnim”Ucap Na Bi sambil membungkuk.

Na Bi pun masuk setelah Lee Seonsaengnim lebih dulu masuk.

Na Bi berdiri di depan kelas bersama Lee Seonsaengnim. Terlihat Hyerim yang melambaikan tangan padanya. Dan lihatlah yang duduk diseberang Hyerim, Park Nam Joon. Dia memberikan senyum penuh arti pada Na Bi.

War Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang