'jadi siapa gadis itu?' tanyanya tiba-tiba,
'gadis itu? Apa yang kau maksud?' tanya ku kembali,
'kata sehun, dari kemarin kau selalu tersenyum dan katanya kau itu melamun, jadi aku hanya penasaran, siapa gadis yang membuat mu tersenyum?' ucapnya sambil menggodaku,
'dasar bocah itu, bukan gadis hyung, kau ini aku hanya teringat lelucon di TV saja' elakku, bagaimana bisa dia langsung menebak gadis?
'jangan mengelak yeol, gadis yang kemarin kau tabrak itu kan?' jawabnya santai
'bagaimana kau tau hyung' aku terkejut, seahli itukah dia?,
'benar bukan, gadis itu yang membuat mu tersenyum?' lagi lagi dia menggodaku,
'tidak' jawabku singkat,
'baiklah kalau bukan, tapi kalau iya, aku punya info tentang gadis itu, dan kau tak lupa nomor telpon ku kan yeol' katanya, sambil beranjak pergi,
'terserah katamu hyung' kataku malas,
'yasudah, aku pergi dulu ya' pamitnya pergi,
'ya hyung, hati-hati dijalan' kataku padanya,
Akhirnya aku memesan makanan, ya walaupun sedikit terlambat untuk sarapan.
Aku jadi memikirkan tawaran hyung ku tadi, tapi untuk apa? Aku bahkan baru pertama bertemu dengannya kemarin, itu saja tidak sengaja, tapi dia benar-benar manis, cantik, ada sesuatu yang spesial yang ada pada dirinya, entah mengapa aku menjadi suka saat dia marah, untuk pertama kalinya aku melihat perempuan akan sangat cantik saat marah, astaga aku ini berpikir apa.
'silahkan, ini makanannya' kata pelayan,
'ya' jawabku, lalu pelayan itu pergi
Aku kembali memikirkan tawaran itu, apakah harus? Haruskah aku menelpon suho hyung, tapi nanti dimana harga diriku,
Ya, hyung ku tadi bernama suho, nama keren nya seperti itu, nama asli nya Kim Joon Myeon. Kalian harus ketaui, hyungku ini benar-benar kaya, belum lagi kekayaan orang tua nya, dia punya banyak pekerjaan, termasuk menjadi pemilik kedai ini, jangan salahkan dia, dia itu tampan, baik, namun terkadang dia menyombongkan dirinya, tapi itu hanya untuk bahan candaan saja.
Dia tidak punya kekasih, tapi dia sedang mendekati seorang gadis, tidak bukan seorang gadis melainkan perempuan yang sudah pernah menikah. Tapi disayangkan, dia hanya dianggap sahabat saja oleh perempuan itu. Miris sekali. //lalu kau bagaimana yeol?//.Setelah sarapan aku kembali ke rumah, untuk bersiap ke kantor. Telat? Tentu saja, tapi aku bos disana jadi tidak masalah bukan?
Saat dikantor, aku memasuki ruanganku, tertutup kata itu yang cocok menggambarkan ruanganku.
Teringat tawaran suho hyung tadi pagi, aku kembali memikirkan gadis itu, apa dia sudah punya kekasih? Atau suami? Aku menjadi merasa tidak rela dia sudah ada yang memiliki.
Astaga apa yang aku pikirkan, chanyeol dia hanya gadis yang kau tabrak bahkan kau tidak mengenalnya, sadar lah. Lamunan ku buyar karna ada nya pesan dari ponselku,
Unknow
Hai bro, apa kabar?
Aku terkejut, nomor siapa ini? Aku tidak pernah mengenalnya,
Maaf , anda siapa?
Unknow
Kau lupa denganku?
Sudahlah jangan berbasa basi, kau siapa?
